JATIMTIMES - Ratusan warga dan wisatawan memadati kawasan Alun-Alun Kota Batu. Ya mereka tengah melakukan aksi doa bersama dan salat ghaib untuk korban Tragedi Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, tepat di depan kawasan Plaza Kota Batu, Minggu (2/10/2022).
Insiden yang menewaskan ratusan korban itu mengundang keprihatinan dalam berbagai kalangan. Ratusan warga dari berbagai kalangan bercampur baur bersama dengan khusuk menjalankan salat ghoib untuk mendoakan seluruh korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Setelah salat ghaib selesai dilaksanakan, tak lupa doa bersama dipanjatkan untuk para korban meninggal dunia, dan mereka yang saat ini tengah menjalani perawatan juga penonton yang mengalami trauma akibat tragedi tersebut.
Terlihat beberapa orang meneteskan air matanya lantaran keprihatinanya dalam kejadian yang menimpa para penonton yang hanya ingin keluar dari Stadion Kanjuruhan menghindari gas air mata. Tak disangka saat mereka berjuang untuk keluar, nasib nahas terjatuh, terinjak-injak, hingga sesak nafas dialami para korban.
Salat ghoib itu digelar Pemkot Batu bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu dan Aremania Kota Batu. “Salat ghaib dilaksanakan atas inisiatif Sekda Pemkot Batu bersama PCNU dan Aremania Kota Batu untuk memanjatkan doa bagi para korban pada tragedi di Stadion Kanjuruhan,” ucap Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Batu, Hendry Suseno.
Adanya salat ghoib dan doa bersama sebagai wujud kepedulian kepada ratusan korban yang meninggal dalam tragedi ini. Sebelumnya para warga juga wisatawan sebagai rasa belasungkawa menyalakan lilin juga meletakkan bunga di taman depan Pos Polisi Alun-Alun Kota Batu.
Terlihat tumpukan bunga mawar dan syal bertuliskan Aremania diletakkan di taman tersebut sebagai rasa bela sungkawa. Banyak di sana yang duduk sambil mendoakan para korbam.