free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hotel Royal Orchid Garden Gelar Edukasi Membatik

Penulis : Muklas - Editor : Dede Nana

03 - Oct - 2022, 01:30

Placeholder
Salah satu peserta pameran edukasi membatik/foto Muklas JatimTimes

JATIMTIMES - Berbagai cara untuk menghibur sekaligus mengedukasi wisatawan terus diluncurkan di Kota Apel. Salah satunya dengan memamerkan seni gores membatik di lobi Hotel Royal Orchid Garden.

Josephine Sales Manajer Royal Orchids Garden Hotel Kota Batu menyatakan, pola pembatikan tidak hanya dipakai kalangan orang tua saja. Namun, seiring perkembangan zaman dan teknologi tentu motif dan corak bisa menyesuaikan.

Baca Juga : Pasutri Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat  

 

Nah, di momen Hari Batik Nasional, seni membatik ini layak didengungkan kembali kepada semua kalangan. Baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebab, batik sudah menjadi bagian budaya dan kesenian milik Bangsa Indonesia. Untuk itu, momen batik menjadi daya pikat bisa menjadi alat edukasi semua kalangan. 

"Batik ini cermin budaya luhur Indonesia. Sang pemakai batik punya aura dan filosofis. Tentu, perubahan zaman dibutuhkan inovasi dan kreativitas mengenalkan seni membatik kepada generasi muda, apalagi momen Hari Batik Nasional," kata Josephine kepada JatimTimes di sela-sela aktivitasnya.

Sementara itu, Vicky Afri Pratama Marketing Communication menambahkan, banyak komunitas dan pengrajin batik di Kota Apel. Maka dari itu, momen hari batik ini ditunjukkan sebagai upaya melestarikan budaya batik asli Kota Batu. Pihaknya pun menggelar pameran beragam corak seni membatik. Mulai dari seni batik tulis, seni batik cap dan seni batik ecoprint.

"Pameran batik ini dijual. Mulai harga Rp 100 ribu sampai Rp 3 juta. Ada juga udeng khas Batu dan batik khas Kota Apel. Pertunjukan seni membatik dari anak-anak sekolah SLB Eka Mandiri juga kita gelar," jelas Vicky.

Salah satu peserta pameran dari SLB Eka Mandiri Kota Batu Adi Indra Prasetyo mengatakan bahwa pola batik beragam. Di sekolah SLB Eka Mandiri, para murid diajari pola membatik dengan baik dan benar yang dibina oleh Anjani Sekar Arum.

Salah satunya dengan cara mengenalkan seni dasar membatik. Pada dasarnya, pembatik membuat pola gambar tertentu pada kain mori. Langkah selanjutnya adalah pewarnaan pada kain tersebut. 

Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan, Jumlah Korban Luka Berat Bertambah 3 Orang 

 

Kemudian, beri ketajaman garis gambar dicanting dengan malam. Lalu, diberi pewarna pada kain yang hendak dipoles. Tidak berhenti di situ saja, lanjut pria lulusan Universitas Kanjuruhan ini adalah ada tambahan fiksasi. Yaitu pemberian pengikat warna pada kain. Proses selanjutnya, proses plorotan (menghilangkan malam pada kain).

"Anak-anak didik kami sudah bersertifikasi nyanting buat pola membatik. Diajari dari dasar biar benar. Buat tas totebag unique EM, dan syal," pungkasnya sambil mempersilahkan kepada pengunjung dan wisatawan yang berkunjung.

Turut meramaikan kegiatan adalah pengrajin Batik Banteng Agung, Redsoga Ecoprint, Kembang Tanjung, Silhoutte Crochet, Dadap Batik Batu (anggrek), Griya Shiny Batik Kupu Sutra, dan Alzahra Batik Tulis Lukis Koi 3d.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muklas

Editor

Dede Nana