JATIMTIMES - Dalam menyongsong pesta demokrasi lima tahunan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi terus melakukan penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg) untuk berebut kursi di DPRD Banyuwangi.
Penjaringan bacaleg tersebut telah dibuka Golkar Banyuwangi melalui pendaftaran secara terbuka. "Untuk pencapaian sampai dengan saat ini masih sekitar 60 persen," jelas Ruliyono Ketua DPD Golkar Banyuwangi, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga : Karang Taruna Sampang Dirikan Lembaga Bantuan Hukum
Menurut dia langkah partai berlambang pohon beringin dalam penjaringan berupaya selektif. Golkar memastikan para calon legislatif (caleg) yang akan bertarung dalam kontestasi pemilu mendatang adalah calon yang memiliki potensi besar.
"Khususnya dalam upaya meraih suara maksimal, kira-kira diterima tidak di masyarakat. Sehingga kami melakukan seleksi secara administratif melalui tim penjaringan dan penyaringan yangs sudah terbentuk," ujar Wakil Ketua DPRD Banyuwangi tersebut.
Politisi asal Glenmore itu menambahkan, bacaleg Golkar yang dipilih lebih diutamakan sosok yang potensial, karena hal tersebut linier dengan target perolehan suara yang ditetapkan dalam pemilu mendatang yaitu mampu meraih 7- 8 kursi untuk DPRD Banyuwangi.
Artinya, lanjut Ruli, Golkar tidak hanya membuka ruang untuk kader, melainkan juga nonkader. Yang terpenting bacaleg yang dipilih memiliki kapasitas, elektabilitas hingga modal sosial tinggi.
"Jadi yang jelas, Partai Golkar telah membuka seluas-luasnya bagi teman-teman yang potensial untuk menjadi wakil rakyat Kabupaten Banyuwangi. Syukur-syukur kalau perempuan, InsyaAllah banyak diterimanya," ungkapnya.
Divsisi lain, tokoh yang dekat dengan keluarga Cendana itu mengatakan, selain memperhatikan bacaleg potensial tidak kalah penting yakni para bacaleg yang mendaftar di Golkar Banyuwangi harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh KPU.
Baca Juga : Airlangga Sampaikan Duka Mendalam atas Tragedi Kanjuruhan
"Selain itu, bacaleg yang mendaftar lewat Golkar harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh partai," tegasnya.
Lebih lanjut Ruli mengungkapkan, saat ini progres capaian rekrutmen bacaleg Golkar masih mencapai 60 persen, karena kemarin pihaknya fokus pada konsolidasi, penyelesaian Kartu Tanda Anggota (KTA) dan pendaftaran parpol lewat akses Sipol KPU.
"Kemudian kami tengah mempersiapkan HUT Golkar pada 20 Oktober mendatang. Namun acara puncak peringatannya kita majukan di tanggal 16 Oktober. Baru setelah itu kita fokus pencalonan," pungkasnya.