JATIMTIMES - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan dana Otonomi Khusus (Otsus) yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk Papua mencapai angka Rp 1000,7 triliun. Hal itu ia sampaikan usia memberikan kuliah tamu di Universitas Islam Malang (Unisma), Jumat (23/9/2022) dan juga sempat memposting pada akun Twitternya @mohmahfudmd, Sabtu (24/9/2022).
"Yang luar biasa di Papua itu, dana yang dikeluarkan oleh pemerintah itu selama Otsus itu jumlahnya 1000, 7 triliun," ungkap Mahfud MD.
Baca Juga : Maksimalkan Potensi yang Ada, Wali Kota Sutiaji Siap Kuatkan Sport Tourism di Kota Malang
Meskipun dengan gelontorkan dana yang begitu besar, kondisi masyarakat masih tetap miskin. Gelontoran dana fantastis tersebut, dikatakan Mahfud tidak menjadi sebuah hal yang menjadi wujud kongkret dalam kesejahteraan masyarakat Papua.
"Tidak jadi apa-apa. Rakyatnya tetap miskin. Marah kita ini. Negara nurunkan uang, rakyatnya miskin kayak gitu. 1007 triliun itu sejak ada UU Otsus," terangnya.
Jumlah dana Otsus itu merupakan akumulasi dari dana Otsus, pendapatan asli daerah (PAD), dana desa, dan belanja kementerian atau lembaga.
Lebih lanjut, sejak zaman Gubernur Lukas Enembe, pemerintah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 500 triliun lebih. Kondisinya sama, kesejahteraan masyarakat masih jauh dari harapan atau masih tetap miskin. "Rakyatnya tetap miskin, penjabatnya foya-foya," paparnya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Salurkan Bansos untuk Pelaku Usaha Ultramikro hingga Balita Stunting Kota Malang
Dana yang dialirkan tersebut, dijelaskan Mahfud juga tercatat dalam dokumen negara, di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sehingga semua orang bisa gampang tahu berapa dana yang mengalir.
Adapun infrastruktur, menurut Mahfud MD, itu merupakan proyek pemerintah pusat, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).