JATIMTIMES - Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan Erma Susanti memberikan apresiasi diselenggarakannya Serang Culture Festival Tahun 2022. Event ini dinilainya efektif dalam mempromosikan Pantai Serang dan pariwisata Kabupaten Blitar. Terkesan, Erma berupaya mendorong event ini jadi agenda kalender wisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ya, Serang Culture Festival tahun 2022 adalah event keenam yang digelar oleh Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Desa Serang memiliki wisata Pantai Serang yang merupakan ikon wisata alam Kabupaten Blitar. Gelaran Serang Culture Carnival dibuka dengan Festival Layang-layang pada Minggu 18 September 2022.
Baca Juga : Tunjuk 9 Kuasa Hukum, Modin Karanganom Tak Terima Dipecat Kepala Desa
“Serang Culture Festival kembali digelar tahun ini setelah vakum akibat pandemi. Dibuka dengan Festival Layang-layang, animonya sungguh luar biasa dan ini adalah identitas wisata di Kabupaten Blitar karena Pantai Serang ini sudah go nasional dan go internasional,” kata Erma Susanti.
Erma menambahkan, Serang Culture Festival merupakan bukti kreativitas nyata Desa Serang dalam mempromosikan wisata pantainya. Diapun melihat dampak dari festival ini nyata dirasakan dibuktikan dengan melejitnya jumlah kunjungan wisatawan.
“Nah, di sini saya melihat Desa Serang bisa membuat sebuah event yang sesuai dengan selera pasar dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Di samping itu, dengan beragam kreativitas dan dengan manajemen yang sangat bagus berdampak terhadap partisipasi peserta Festival Layang-layang. Efeknya kunjungan wisata ke Pantai Serang meningkat tajam,” imbuhnya.
Sebagai wakil rakyat, Erma sering berkunjung ke Desa Serang. Diapun kenal dekat dengan kepala desa serta pegiat wisata dan masyarakat Desa Serang. Dirinya pun berharap kreativitas Desa Serang dalam mengangkat pamor wisata pantai dengan menyelenggarakan Serang Culture Festival ini menjadi percontohan bagi desa wisata lainya di Kabupaten Blitar.
“Animonya luar biasa, desa-desa wisata lain harus mencontoh Desa Serang. Untuk mengangkat potensi wisata pantai, Desa Serang ini tidak takut menyelenggarakan event, apapun dengan dana yang terbatas, dengan fasilitas yang terbatas, event tetap dilakukan dengan beragam kreativitas dan hasilnya wisatawan yang datang membludak,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Erma Susanti selaku Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan komitmenya untuk ikut mengangkat Pantai Serang dan mempromosikan event Serang Culture Festival.
Baca Juga : Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pemerintah Dorong Perbaikan Bauran Energi
“Saya bangga sekali dan saya akan memperkenalkan ini (Serang Culture Festival) sebagai kalender wisata Provinsi Jawa Timur, tidak hanya kalender wisata Kabupaten Blitar. Kebetulan Jawa Timur memiliki Perda Pemberdayaan Desa Wisata, dimana bahwa selama ini Jawa Timur melihat potensi desa wisata untuk meningkatkan PDRB desa, sehingga mengurangi perbedaan antara kota dan desa, salah satu PDRB nya adalah desa wisata. Dan yang bisa diikuti dan dicontoh oleh kawan-kawan desa wisata lain salah satunya adalah Desa Serang,” tegasnya.
Sebagai informasi, setelah dibuka dengan Serang Kite Festival, rangkaian kegiatan Serang Culture Festival VI Tahun 2022 di Pantai Serang akan berlanjut dengan Festival Patung Pasir pada 25 September. Kegiatan berlanjut lagi dengan Serang Barong Festival pada 2 Oktober, Serang Fishing Festival pada 8-9 Oktober, Serang Keroncong Festival dan pelepasan tukik pada 16 Oktober. Rangkaian Serang Culture Festival akan ditutup dengan Pantai Serang Jazz Festival pada 29 Oktober 2022.
“Di Serang Culture Festival VI ini kita mengambil semangat dan spirit berdirinya Blitar yakni Balitar. Rangkaian kegiatannya dimulai pada tanggal 18 September dan berakhir pada 29 Oktober 2022. Tujuan kita dengan Serang Culture Festival ini adalah untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisata di Pantai Serang dan memperkenalkan kepada khalayak umum dan wisatawan dari luar Blitar, bahwa di Blitar ada Pantai Serang yang memiliki pemandangan sangat eksotis,” kata Kepala Desa Serang, Dwi Handoko.