free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Sunan Ampel Wali Songo, Masih Memiliki Darah Keturunan Singosari Malang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

17 - Sep - 2022, 01:45

Placeholder
Ilustrasi Sunan Ampel. (Foto: Istimewa Wikipedia)

JATIMTIMES - Sunan Ampel disebut masih memiliki darah keturunan dari Singosari, Kabupaten Malang. Pernyataan itu disampaikan sejarawan sekaligus penulis buku Atlas Wali Songo, KH Agus Sunyoto saat diundang sebagai salah satu pembicara dalam suatu acara yang ditayangkan oleh NuOnline.

Dengan menggunakan bahasa campuran antara bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, KH Agus Sunyoto menyebut jika silsilah dari Sunan Ampel masih memiliki darah keturunan dari Singosari yang saat ini ada di wilayah pemerintahan Kabupaten Malang.

Baca Juga : Bansos Pendidikan Mahasiswa, Wali Kota Kediri: Kami Ingin Warga Kurang Mampu Miliki Semangat Lanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi

"Sunan Ampel itu memang dari Negara (kerajaan) Champa. Tapi aslinya ada leluhurnya yang dari Jawa. Leluhurnya itu orang Malang, orang Singosari, itu memang ada silsilahnya," ulasnya.

KH Agus Sunyoto menceritakan, sejarah silsilah keturunan Sunan Ampel bermula dari masa kepemimpinan Prabu Kertanegara. Di mana, pada masa kepemimpinannya, sang prabu menggelar program yang bertujuan untuk menyatukan Nusantara.

"Jadi dulu waktu Prabu Kartanegara menggelar program Nusantara, itu menyatukan seluruh pulau-pulau di nusantara hingga sampai ke wilayah Thailand Selatan, wilayah Malaysia, hingga ke bagian Filipina. Beliau juga memasukkan Champa sebagai wilayah nusantara," terangnya.

Dijelaskan KH Agus Sunyoto, Champa yang juga sempat masuk ke dalam Nusantara tersebut merupakan kerajaan yang saat ini ada di negara Vietnam. "Champa niku negara di Vietnam Selatan dan Kamboja. Dimasukkan Nusantara dengan cara adik kandungnya Prabu Kertanegara dikawinkan dengan Raja Champa yaitu Jaya Simhavarman III," jelasnya.

Maka tidak heran, lanjut KH Agus Sunyoto, jika membuka sejarah tentang kerajaan Champa akan ada penjelasan jika permaisuri sang Raja Champa dahulu kala adalah orang dari Singosari.

"Itu catatan, ketika buka di sejarah kerajaan Champa. Ternyata permaisuri Jaya Simhavarman III itu dari Singosari," tambahnya.

Dari pernikahan tersebut, sang Raja Jaya Simhavarman III dikaruniai dua orang anak yang diketahui bernama Wawu Gelang dan Wawu Habak. "Ini nanti akan meneruskan Adirasa, Adiraja. Kemudian sebagian balik ke Majapahit, sebagian lagi bertempat di sana (Kerajaan Champa, red)," tuturnya.

Sementara itu, salah satu cucu sang permaisuri yakni Ratu Tapasi, ada yang memeluk keyakinan agama Islam. Yakni Abu Ibrahim. "Pada cucu Ratu Tapasi itu ada salah satu cucunya yang kemudian memeluk Islam. Itulah yang dinamakan Abu Ibrahim," jelasnya.

Dalam sejarah yang disampaikan KH Agus Sunyoto, sang cucu yang memeluk agama Islam tersebut memiliki tiga orang anak. Mereka adalah Darawati, Candrawulan, dan Narpa Taruna.

Baca Juga : Hadir di Acara Haul Kiai Ageng Gribig, Airlangga Jalankan Pesan Orang Tua dan Buyut

"Darawati ini dinikahkan oleh Prabu Kertawijaya dari Majapahit. Candrawulan itu dinikahkan dengan Syekh ibrahim Samarqandi," terangnya.

Dari pernikahannya, Candrawulan memiliki dua orang anak. Salah satunya adalah Sunan Ampel. "Punya anak Raden Ali Rahmat (Sunan Ampel) dan Raden Ali Murtadla," ulasnya.

Sedangkan keturunan lainnya, yakni Napa Taruna diketahui memiliki anak dari pernikahannya yang bernama Raden Burereh atau Abu Hurairah.

"Keturunan ini nanti yang datang ke Majapahit, dan karena mampu menunjukkan bahwa mereka itu cucu buyut Ratu Tapasi Singosari. Sedangkan Majapahit adalah kelanjutan Singasari," jelasnya.

Lantaran alasan itulah, Sunan Ampel dan silsilah keluarganya akhirnya diangkat sebagai keluarga dari kerajaan Majapahit. "Itu sebabnya Sunan Ampel se-keluarga diangkat jadi keluarga kerajaan Majapahit," ujarnya.

Dari runtutan sejarah tersebut, lanjut KH Agus Sunyoto, Sunan Ampel memulai dakwahnya untuk mensiarkan agama Islam. "Itu mulai dakwah Islam (Wali Songo). Sejarahnya seperti itu," tukasnya.


Topik

Agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni