free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Bina Duta GenRe Bahaya Pernikahan Dini

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

16 - Sep - 2022, 16:44

Placeholder
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Penny Indriani saat ditemui di sela-sela kegiatan penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM di Kantor Pos Kota Malang, Kamis (8/9/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang terus membina para Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Malang dalam memberikan penahaman kepada para remaja tentang bahaya pernikahan dini. 

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani mengatakan, peran Duta GenRe terus dimaksimalkan oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang dalam menyasar para remaja untuk diberikan pemahaman mengenai bahaya pernikahan dini yang bisa menyebabkan peningkatan angka stunting. 

Baca Juga : Upaya Pemkot Kediri Wujudkan Kota Ramah Anak, Berikan Sosialisasi ke 200 Satgas PPA

Menurutnya, pemahaman yang diberikan oleh Duta GenRe kepada para remaja akan mudah diterima. Karena, komunikasi yang dilakukan seperti berbicara dengan rekan seperkumpulan. Jadi, para remaja akan merasa nyaman untuk bercerita ataupun bertanya-tanya terkait bahaya pernikahan dini. 

"Tujuan kita remaja-remaja biar mengetahui apa sih generasi yang berencana. Kapan menikah, kapan punya anak, terkomunikasi lewat sini. Jadi lewat anak remaja biar informasinya lebih mudah diterima," ungkap Penny kepada JatimTIMES.com. 

Selain menjelaskan bahaya menikah di usia dini, Duta GenRe juga memiliki fungsi lain yakni memberikan pemahaman dan pendampingan kepada remaja yang ingin berkonsultasi terkait bahaya free sex hingga Napza. 

Pasalnya, Duta GenRe juga bertindak sebagai Pusat Informasi Konseling (PIK) yang tersebar di masing-masing kecamatan di Kota Malang. Untuk jumlahnya sendiri, berdasarkan pendataan dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang pada tahun 2021 lalu berjumlah 27 orang. Sedangkan untuk tahun 2022 diproyeksikan jumlahnya bertambah. 

Baca Juga : Pembahasan Draft Ranperda Inisiatif DPRD Tulungagung Tentang Pendidikan Karakter hanya Butuh Dua Hari 

 

Penny menuturkan, dengan adanya peran serta dari Duta GenRe yang juga menjalin kerja sama dengan PKK di masing-masing wilayah, dapat menekan angka pernikahan dini karena dapat menyebabkan stunting atau kondisi gagal tumbuh bagi para balita. 

"Kan kita sedang berburu stunting ya. Kerja sama dengan Kemenag, pendewasaan usia perkawinan, ini kita manfaatkan duta genre untuk menjadi penjembatan ke anak-anak remaja nya," tutup Penny. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya