free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Politisi Gerindra Minta Pemkab Lamongan Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok

Penulis : M. Nur Ali Zulfikar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Sep - 2022, 22:02

Placeholder
Wakil Ketua DPC Gerindra Lamongan, Anshori (foto: M. Nur Ali Zulfikar/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kebijakan kenaikan harga BBM yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanggal 3 September 2022 lalu, membuat masyarakat miskin semakin menjerit. 

Dampak dari kebijakan tersebut tidak hanya akan mempengaruhi daya beli BBM, tetapi juga akan berdampak kepada kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan sembako, mengingat biaya operasional yang dikeluarkan oleh pedagang juga meningkat.

Baca Juga : Terbukti Timbun BBM dan LPG Bersubsidi, Empat Orang Ditangkap Polres Tuban

Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan, Anshori meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan segera membuat kebijakan strategis untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut.

"Kenaikan harga BBM tentu akan berdampak luas. Terutama terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok, yang mulai merangkak naik. Wilayah yang mengalami kenaikan ini ditemukan di Pasar Babat Lamongan," ungkap Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan ini, Rabu (7/9/2022).

Dalam kondisi seperti ini, kata Anshori, Pemkab Lamongan harus bisa menjaga ketersediaan pangan, bisa menjaga keterjangkauan harga - harga pangan, memperlancar distribusi pangan dan menjaga daya beli masyarakat.

"Kondisi seperti saat ini tentu membuat laju inflasi daerah mengalami kenaikan. Untuk itu saya berharap pemerintah dapat menjaga laju inflasi ini entah dengan mengaktifkan satgas pangan maupun menenangkan masyarakat," kata politikus asal Kecamatan Turi ini.

Mantan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) nasional ini meminta agar pemerintah segera mencairkan bantuan langsung tunai (BLT). Baik yang dari pemerintah pusat seperti BLT BBM maupun dari dana desa (DD) yang belum dicairkan. 

Baca Juga : Siap-Siap 3 Hari Lagi Tarif Ojol Naik, Cek Rinciannya

Anshori juga secara khusus menyoroti BLT bagi para buruh rokok maupun buruh tani tembakau yang belum kunjung dicairkan. Dia berharap, dengan pencairan BLT dapat sedikit membantu pemerintah dalam melakukan pengendalian inflasi.

"Dalam hal ini pemerintah harus melakukan langkah kongkrit untuk menjaga daya beli masyarakat dan segera diadakan operasi pasar murah di setiap kecamatan, sehingga masyarakat dapat menjangkau harga dari operasi pasar," pungkasnya.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Nur Ali Zulfikar

Editor

Sri Kurnia Mahiruni