JATIMTIMES - 200 mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Tata Negara HTN Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, mengeruduk gedung DPRD Kota Malang, Selasa, (6/9/2022). Bukan untuk melakukan aksi unjuk rasa, namun ini merupakan kegiatan open house kampus yang diselenggarakan secara berbeda.
Open house kampus yang berbeda dengan fakultas lainnya ini, sebagian dikuti oleh 100 mahasiswa baru. Dan sisanya merupakan mahasiswa dari HMPS HTN yang terdiri dari semester 3 maupun 5.
Baca Juga : Mahasiswa dan Anggota DPRD Banyuwangi Sepakat Tolak Kenaikan Harga BBM
Musleh Harry SH M Hum, Kaprodi HTN menyampaikan apresiasinya atas kreativitas dan inovasi HMPS HTN dengan melakukan kegiatan open house yang berbeda. One house yang digelar secara berbeda ini, tentunya memberikan pengalaman yang berbeda bagi para mahasiswa.
"Hal ini membuat adik-adik Maba bisa merasakan atmosfer DPRD Kota Malang sebagai salah satu lembaga yang kelak mungkin akan menaungi mereka secara profesional. Sambutan baik dari pihak DPRD dengan sajian materi langsung dari anggota juga membuat membuat mahasiswa mendapatkan wawasan luas tentang banyak hal," tuturnya.
Aji Sasono Pamungkas, Ketua Panitia Open House menambahkan hal yang senada. Open house yang digelar secara berbeda ini, memang untuk memberikan pengalaman yang berbeda pada para mahasiswa.
Selain mereka bisa merasakan langsung bagaimana kondisi di gedung wakil rakyat, hal ini juga akan memotivasi para mahasiswa untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang baik.
"Dengan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memiliki kepekaan sosial karena selain menjadi agent of change, mereka juga akan menjadi aktor utama dalam perubahan sosial. Mahasiswa juga akan menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpinan di masa depan," tandasnya.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, juga diisi dengan kuliah umum dari Anggota DPRD Kota Malang, Gagah Soeryo. Pihaknya menyampaikan materi bertajuk "Peran Mahasiswa HTN dalam Pembuatan Kebijakan".