JATIMTIMES - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bangkalan, besok (Senin, 5/9/2022) akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Ribuan massa yang akan turun jalan itu menyikapi keputusan pemerintah yang telah resmi per tanggal (3/9) kemarin, menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Mereka dengan menolak kebijakan pemerintah tersebut.
Baca Juga : Harga BBM Naik, Bupati Malang Sarankan Masyarakat Berhemat
Ketua PMII Cabang Bangkalan Kholil mengungkapkan, bahwa aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM ini merupakan komitmen PMII untuk terus menyuarakan kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat kecil. Lebih-lebih persoalan kenaikan harga BBM.
"Besok ribuan kader PMII se Bangkalan akan long march dari depan pintu masuk perumahan Gria Abadi, menuju Gedung DPRD Bangkalan," tutur Kholil saat di hubungi, Minggu (4/9/2022).
Aksi yang akan mereka lakukan ini, selain menjalankan instruksi dari PB PMII, juga merupakan gerakan sosial yang harus didukung oleh seluruh pihak. Karena menurut dia Pemerintah telah menaikkan harga BBM tanpa memikirkan nasib dari rakyatnya, khususnya rakyat kecil.
Kata Kholil, ada ribuan massa yang akan terlibat dalam aksi tersebut. Sebab kata dia, di Bangkalan ada ribuan kader PMII yang nantinya akan ikut menyuarakan aspirasi penolakan kenaikan harga BBM.
Baca Juga : Arema FC Jalani Official Training Gelap-gelapan, Kok Bisa?
"Besok, kita akan turunkan ribuan kader PMII se Bangkalan, kita sama-sama desak pemerintah agar membatalkan kenaikan harga BBM," tegasnya.