JATIMTIMES - Band beraliran keroncong modern asal Kota Malang yakni Kos Atos kembali mengeluarkan sebuah karya video klip terbaru bertajuk "Mblenjani Roso". Di tengah lagu September Ceria yang dinyanyikan oleh Vina Panduwinata dan di aransemen oleh Addie MS dengan tema harapan kebahagiaan ini, Kos Atos malah menyajikan sebuah video klip bernuansa sedih dan mengajak pendengar untuk berjoget bersama dalam kesedihan yang sama.
Kos Atos, yang lahir dari rahim Program Studi Seni Tari dan Musik Universitas Negeri Malang ini diperkuat oleh Mukti Irianto (vokal), Vigil Kristologus (drum), Fajar Sandy (gitar), Michelle Brily (cello), Eka Catra (cak), Krisna Satria (cuk), dan Risandy Eka Nugraha (bass).
Baca Juga : Harga BBM Subsidi Naik, Jokowi: Ini Pilihan Terakhir Pemerintah
Lagu "Mblenjani Roso" yang ditulis oleh sang vokalis Mukti Irianto ini membawa pesan, bahwa Kos Atos datang membawa kebahagiaan tidak dengan lirik lagu seperti "September Ceria", namun kebahagiaan yang dimaksud adalah warna baru dari Kos Atos dalam meramu lagu "Mblenjani Roso".
Mengusung tema Keroncong dengan bumbu dangdut yang lebih trend dengan istilah "ambyar", Kos Atos merilis video klip "Mblenjani Roso" di kanal YouTube pada 2 September 2022. Lagu yang berisi lirik sedih dalam percintaan pada umumnya ini coba diramu oleh Kos Atos dalam bunyi-bunyi instrumen keroncong dan dangdut ala mereka.
Mukti mengatakan, lagu "Mblenjani Roso" ini menceritakan tentang kekecewaan terhadap seseorang yang dicintai. "Percaya dan menjalani hari-hari bersama, memakan senang-susah hingga menjadi energi semangat lewat kebersamaan, namun harus menghadapi kenyataan bahwa bertepuk sebelah tangan," ucap Mukti.
Karya lagu dan video klip "Mblenjani Roso" ini merupakan karya yang diluncurkan Kos Atos setelah merilis Album ke-4 bertajuk Langkah Baru pada tahun 2021 lalu. Dengan membawa spirit dan warna musik baru, Kos Atos siap memberikan yang terbaik bagi para penikmat musik.
"Ini pertama kalinya kami merilis lagu dengan tema cinta yang cengengnya Masya Allah. Kalau kata anak muda sekarang bucin dan 'ngambyar' begitulah," ungkap Mukti.
Untuk olahan visual, Music Video ini dieksekusi oleh Michelle Brily sebagai Director sekaligus Editor dibantu Zulfan Bahtiar pada 'empu' Kamera dan DOP. Sedangkan olahan musik, Kos Atos tetap mempercayakannya pada Eka Catra sebagai Music Enggineer dari Creatorikos Audio Visual, dibantu beberapa Session Player seperti Fransisco Anggara (Electric Piano dan Layer) dan Kang Saif sebagai Penabuh Kendang.
Baca Juga : Kapolres Ngawi: Bila Terbukti Timbun BBM Subsidi, Kita Tindak Tegas
Sementara itu, Eka menambahkan bahwa dalam lagu dan olahan visual dari "Mblenjani Roso" merupakan sajian yang berbeda dari musik-musik Kos Atos sebelumnya. "Jika biasanya Kos Atos sedikit 'nge-Punk' pada musik-musik yang mereka bawakan, mengolah berbagai genre dan sound yang masih menggunakan instrumen akustik keroncong yang khas, kali ini mereka mencoba membawakan citra musik yang berbeda dengan hadirkan kendang dan piano yang dominan," tutur Eka Catra.
Namun demikian, Kos Atos tetap menggunakan instrumen keroncong sebagai layer utama sebagai penyangga lagu, dan memberikan aransemen-aransemen tidak umum untuk band seperti Kos Atos. Lebih lanjut, Fajar Sandy menambahkan, bahwa sajian lagu "Mblenjani Roso" dengan ramuan musik tidak biasa dari Kos Atos, merupakan kali pertama yang dipersembahkan.
"Tidak biasa menggunakan sound distorsi pada electric guitar, namun pada lagu ini sentuhan gitar yang sedikit menyayat menjadi hal pertamaku bersama Kos Atos," tandas Fajar Sandy.
Terakhir, dirinya menyampaikan, lagu "Mblenjani Roso" merupakan salah satu list lagu di Album ke-5 Kos Atos yang secara bergantian akan dirilis untuk memberikan sajian menarik kepada para penikmat Kos Atos. Selain itu, Kos Atos juga berencana melaksanakan ibadah tur untuk pesta perilisan sebagai 'penggerak' masa untuk tahun 'baru' selepas pandemi Covid-19 kemarin.