JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan berencana menggelar program umroh gratis bagi 189 guru ngaji yang ada di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2023 mendatang, Sabtu (03/09/2022).
Rencana itu disampaikan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat penyerahan uang kehormatan kepada 350 imam masjid yang dilaksanakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur, di Pendapa Ronggosukowati.
Baca Juga : Ini Upaya Pemkot Kediri Percepat Penurunan Stunting
Baddrut Tamam meminta dukungan seluruh pihak untuk merealisasikan rencana program umrah bagi guru ngaji yang tidak mampu tersebut. Diterangkan, untuk tahun 2022 Pemkab Pamekasan sudah menyiapkan program umroh bagi 40 guru ngaji.
“Mohon doanya tahun depan Pemkab Pamekasan akan mengumrohkan hampir 200 guru ngaji di desa-desa. Doakan semoga bisa terwujud, tahun ini anggarannya hanya 40 guru ngaji di desa- desa, tahun depan insyaallah kita lengkapi menjadi 189 guru ngaji yang kita umrohkan, guru ngaji yang kegiatannya setiap hari molang ngaji dari yang tidak mampu,” ujarnya.
Bupati menambahkan, untuk teknisnya, nanti setiap desa diminta mengajukan lima orang nama calon penerima. Dari calon yang diajukan lalu disurvey dan tiap desa diambil satu orang, sehingga total berjumlah 189 orang se Kabupaten Pamekasan.
"Nanti akan dilakukan survei untuk menentukan siapa yang layak menjadi penerima program tersebut," tambahnya.
Baca Juga : Sinergi Pemkot Kediri dengan BCA Pacu Pertumbuhan UMKM
Selain itu, Mas Tamam juga mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu menuntaskan berbagai persoalan yang terjadi di wilayah Madura, khususnya Pamekasan.
“Saya mohon betul, ayo jaga kebersamaan kita, menjaga Indonesia ini mudah, dengan tidak meretakkan dan saling membantu di antara kita sudah bisa menjaga Indonesia. Saling mencintai,” tutupnya.