JATIMTIMES - Siapa yang mengira ternyata bahasa Kawi juga disebut dengan istilah bahasa Jawa Kuno banyak tersisa di bahasa Madura. Banyak kosakata yang lebih ditemukan di Madura dibandingkan di Jawa.
Hal tersebut dijelaskan dalam unggahan video TikTok milik @ade_aewes. Dalam video berdurasi 2 menit 21 detik itu menjelaskan tentang bahasa Kawi banyak tersisa di bahasa Madura.
Baca Juga : Polisi Ungkap Korban Pecabulan Jaksa Bojonegoro di Jombang 4 Orang
“Ini yang aneh gitu lo, bahasa Jawa baru model mantaraman itu kadang-kadang jauh dari bahasa Kawi asli terutama bahasa kawi yang dari unsur Austronesia bukan dari unsur sansekerta ini yang penting kita pahami,” ucap KH Agus Sunyoto.
“Oh ini ada perbedaan kata-kata itu hampir mirip orang Majapahit itu kalau menyebut kelautan itu tasik,” tambah KH Agus Sunyoto. Sama halnya dengan bahasa Madura menyebut kelautan juga tasik.
Jika Majapahit menyebut kebun atau tegalan dengan sebutan talun, Madura juga demikian. Dan ternyata banyak kesamaan yang didapatkan.
“Caruk itu bahasa Kawi kata rok itu artinya tarung duet, tapi kalau gelutnya pakai senjata carok, orang tukang berkelahi namanya warok,” tambah KH Agus Sunyoto.
Baca Juga : Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan Telanjang di Jombang Terungkap
KH Agus Sunyoto juga merasa heran banyak didapati bahasa Madura dalam kosakata bahasa Jawa kuno. “Ternyata Madura punya kaitan dengan orang-orang jaman Majapahit,” tutup KH Agus Sunyoto.