JATIMTIMES - Mahasiswa baru Program Pascasarjana S2 dan S3 UB mencapai 1.675 mahasiswa. Mereka beberapa waktu lalu telah mengikuti Orientasi Pendidikan dan Kemahasiswaan (Ordik) di Gedung Samantha Krida.
Ke-1.675 mahasiswa baru pascasarjana itu berasal dari seluruh fakultas dan 1 sekolah pascasarjana. Rinciannya, maba S2 sejumlah 1.317 orang dan maba S3 sebanyak 358 orang.
Baca Juga : Beredar Lagi Video Rektor UIN Jember Ajak Maba Nyanyi di Masjid, Humas UIN: Itu di Waktu yang Berbeda
Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Widodo SSi MSi PhD MedSc menyampaikan, pendidikan mahasiswa pascasarjana bukan hanya sekadar pembelajaran semata, tetapi juga menjadi bagian dari pengembangan ilmu. Mereka merupakan mitra kerja dosen dalam upaya pengembangan ilmu maupun pengembangan inovasi.
“Mahasiswa pascasarjana bukan sebagai peserta didik, tapi lebih tepat disebut sebagai mitra kerja dosen di Universitas Brawijaya, dalam pengembangan ilmu, pengembangan produk inovasi karya ilmiah," ujar rektor yang pernah menjabat dekan Fakuktas MIPA ini.
Untuk itu, Prof Widodo berharap agar para mahasiswa pascasarjana dapat lebih berkembang dan terus membuat kreativitas maupun inovasi yang juga mendorong kemajuan lembaga. Sebab, maju tidaknya kampus, mahasiswa pascasarjana juga menjadi salah satu penentu.
“Maju tidaknya inovasi di Universitas Brawijaya ditentukan oleh mahasiswa pasccasarjana. Bukan mencari dosen di kelas, tapi bagaimana mengembangkan ilmu, mencari masalah di masyarakat, menghasilkan inovasi dan karya yang bisa diimplementasi di masyarakat," imbuhnya.
Hal itu kemudian tentu berlanjut dengan kerja sama dan implementasi atau hilirisasi bersama para dosen yang ada di UB.
Rektor juga menekankan terkait research. Sebagai mahasiswa pascasarjana, tentunya bukan mencari sebuah kelas, tetapi lebih banyak berkutat pada laboratorium. Apalagi UB saat ini tengah mengarah pada berbagai hal berdasarkan research.
"Biasakan membuat keputusan berdasarkan data yang dianalisis dengan baik. Kita nanti akan bersama-sama belajar mengembangkan ilmu, menganalisis data dan membuat kebijakan berdasarkan problem riil di masyarakat," kata Prof Widodo.
Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya melalui Fadillah Putra SSos MSi MPaff PhD menyampaikan, maba pascasarjana membuat kebanggaan tersendiri. Sebab, hampir 20 persen mahasiswa pascasarjana memiliki prestasi nasional dan Internasional.
Tidak hanya prestasi individual, tetapi juga sampai prestasi perihal publikasi internasional yang terdata mengalami peningkatan. "Tercatat, dari 54 publikasi terindeks Scopus, meningkat menjadi 139 publikasi terindeks Scopus di akhir 2021," jelasnya.
Untuk itu, Pascasarjana UB berharap ke depan, para mahasiswa ini dapat berkontribusi lebih baik lagi terhadap universitas dengan menelurkan prestasi-prestasi membanggakan.
Baca Juga : Dinus Inside 2022, Wali Kota Kediri Bagikan Tips Jadi Enterpreneur di Era Milenial
"Mahasiswa pasca harapannya tidak hanya menikmati pembelajaran dan fasilitas, tapi juga beraktivitas secara nyata untuk pengembangan universitas dan keilmuan," terangnya.
Sementara itu, tercatat mahasiswa pascasarjana paling banyak berasal untuk jenjang magister fakultas hukum dengan 201 orang. Disusul fakultas ekonomi dan bisnis sebanyak 190 orang, fakultas ilmu administrasi sebanyak 155 orang.
Sedangkan untuk program doktor, peserta terbanyak adalah fakultas ekonomi dan bisnis 259 orang, fakultas hukum 215 orang, dan fakultas ilmu administrasi 187 orang.
Kegiatan orientasi pendidikan mahasiswa pascasarjana sebelumnya menghadirkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Prof Dr Muhadjir Effendy MAP. Muhadjir memberikan materi berjudul Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Nasional.
Adabpula materi dari narasumber lain seperti Prof Dr Hendrawan Soetanto M Rur Sc selaku staf ahli wakil rektor bidang akademik, Prof Dr dr Sri Andarini MKes selaku direktur RSUB), Dr Iwan Permadi SH MHum selaku kepala UPT Perpustakaan UB, Dhiana Puspitasari SH LLM PhD dari ketahanan dan publikasi jurnal Iimiah, dan Dr Raden Arief Setyawan selaku kepala UPT Sistem Informasi dan Teknologi UB.