JATIMTIMES - Gedung Malang Creative Center (MCC) diproyeksikan menjadi pusat kreativitas masyarakat Kota Malang. Tak hanya melibatkan berbagai komunitas kreatif, nantinya pelaku UMKM pun turut dilibatkan dalam mengeliatkan ekonomi kreatif Kota Malang
Kepala Bidang (Kabid) Usaha Micro, Nugroho Dwiputranto menyampaikan, produk UMKM yang masuk ke MCC tentunya tak serta merta. Akan ada kurasi melalui Hamur (Rumah) Kurasi. Hamur Kurasi ini merupakan upaya Pemkot Malang agar keberadaan UMKM terus bisa meningkatkan kualitas penjualannya hingga pasar internasional.
Baca Juga : Warganet Sebut Pajak Bisa Dinego, Ini Penjelasan Bapenda Kabupaten Malang
"Makanya kami berharap, teman-teman ini (yang produknya masuk ke MCC) binaan Diskoperindag," jelasnya, Jumat (26/8/2022).
Lanjutnya, di Hamur Kurasi terdapat pendamping atau kurator yang telah ahli dan mengantongi sertifikasi. Sehingga, kurator tersebut akan bertugas memberikan pembinaan, pendampingan, dan tugas lainnya kepada pelaku UMKM di Kota Malang.
"Ada lima pendamping yang melakukan kurasi. Mereka juga telah bersertifikat," paparnya.
Kurasi produk UMKM ini tentunya untuk benar-benar menjaga nilai serta mengelola produk UMKM untuk dapat dikembangakan sehingga memiliki value yang bagus. Tetapi, bukan hanya kualitas produk saja, nantinya juga didorong untuk produk UMKM ini memiliki legalitas perizinan yang lengkap, baik itu Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan yang lainnya.
Sehingga, produk yang masuk di MCC atau ajang kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Malang bisa benar-benar berkualitas. "Termasuk nantinya ketika dijual dan diterima oleh masyarakat," katanya.
Baca Juga : Begini Strategi Jika Pengelolaan Gedung MCC Sepenuhnya ke DiskopindagĀ
Sementara itu, mengenai berapa banyak UMKM atau produk yang dapat masuk ke MCC, pihaknya menjelaskan masih akan membahas lebih lanjut. Tak dipungkiri, saat ini ribuan UMKM kembali bergeliat setelah Covid -9.
"Untuk itu, kita akan lihat lagi berapa kebutuhannya," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, saat ini Gedung MCC Kota Malang telah selesai dibangun. Pemkot Malang telah melakukan rapat kordinasi dengan berbagai pihak untuk tata kelola gedung MCC. Ditargetkan, Gedung MCC bisa terisi 70 sampai 75 persen sebelum akhirnya dilakukan soft launching hingga launching pada akhir Oktober.