JATIMTIMES - Seleksi Nasional (Seleknas) Ansor Magang Jepang 2022 sudah dimulai setelah sebelumnya dibuka. Pada sesi pertama, sebanyak 158 peserta Seleknas ini mendapat tes matematika, Senin (22/8/2022).
Ketua pelaksana Seleknas dari PC GP Ansor Kabupaten Tulungagung, Anas Syaichu, dari tes matematika yang telah dilaksanakan ini ada 135 peserta dinyatakan lulus.
Baca Juga : Mendekati Deadline, Bapenda Kabupaten Malang Genjot Perolehan PBB
"Selanjutnya bagi 135 peserta yang lolos hari ini akan mengikuti tes," kata Syaichu.
Pada Selasa (23/8) besok akan dilaksanakan tes berupa kesamptanan tubuh.
"Bagi yang tidak lulus, nanti bisa ikut seleksi berikutnya yang dilakukan oleh Kemnakertrans dan IM Japan di daerah lain," ungkapnya.
Menurut Saychu, antusias para peserta Seleknas sangat luar biasa, terbukti ratusan anak yang rata-rata tamatan SMK ini serius mengerjakan tes dan tahapan lainnya.
"Hari ini semua peserta sangat luar biasa karena mengikuti tes dengan sungguh-sungguh, sehingga kita harapkan di akhir tes berjalan lancar dan banyak yang lolos," jelasnya.
Seperti diketahui, Seleknas Ansor Magang Jepang 2022 ini resmi di buka di UIN Satu Tulungagung, Minggu (21/8/2022) kemarin.
Mukhamad Sukur, ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tulungagung menjelaskan, PKD akan dilaksanakan di STAI Diponegoro, Tulungagung.
"Seluruhnya peserta ini sebelum pelatihan, harus ikut PKD selama tiga hari. Materi yang disampaikan tentang ideologi terkait Aswaja, NU dan lainnya," kata Sukur.
Tujuan diberikan PKD ini dalam rangka untuk meng-Ansor-kan peserta Magang Jepang.
Baca Juga : Tolak Rencana Kenaikan BBM, Ketua IMM: Diam, Kita Zalim
Meski jumlah peserta mencapai sebanyak 158 anak yang rata-rata lulusan SMK, bagi GP Ansor Kabupaten Tulungagung yang dipercaya menjadi lokasi Seleknas, tak ada kendala atau masalah.
"Tidak ada kendala, karena sudah ada tempat yang memadai dengan fasilitas lengkap, seperti kamar mandi, kamar tidur, dan lainnya," ujarnya.
Selain itu, piranti lain seperti instruktur yang akan mengisi PKD juga telah ada dan tidak perlu mengambil dari luar kota.
"Kita juga sudah punya tim instruktur yang setiap saat bisa mengisi kegiatan PKD, jadi tidak perlu melibatkan instruktur dari luar Tulungagung," paparnya.
Setelah mengikuti PKD selama tiga hari di Tulungagung, para peserta Seleknas akan melanjutkan pelatihan selama 70 hari.
"Pada malam harinya akan diisi dengan materi tentang Anso dan ke-NU-an, organisasi sampai kebangsaan," jelasnya.
Dengan bekal dasar yang cukup ini, kelak kader Ansor yang telah pulang dari Jepang diharapkan akan kembali ke induk semangnya, yakni ke ranting masing-masing tempatnya domisili.
