JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menambah empat unit Bus Malang City Tour (Macito). Penambahan itu dalam rangka memfasilitasi keinginan dan animo masyarakat yang sangat tinggi untuk menggunakan Bus Macito.
Terlebih lagi, selama Bus Macito beroperasi, animo masyarakat sangat tinggi. Hal itu terlihat dari antrean masyarakat di lahan parkir Bus Macito di eks Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Jalan Majapahit.
Baca Juga : Praktik Hiburan Tari Telanjang dan Penjualan Minuman Beralkohol Potensi Kerawanan di Banyuwangi
Saat ini, bus yang beroperasi sejak 1 Juni 2022 lalu hanya satu unit. Sedangkan kapasitas satu unit Bus Macito hanya memuat sekitar 22 orang penumpang. Di sisi lain, animo masyarakat untuk menggunakan Macito terbilang tinggi.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, tambahan empat unit Bus Macito terdiri dari beberapa sumber. Dua di antaranya berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) J99 Corp.
"Kami dapat sumbangan dari CSR, yaitu Juragan 99, sebanyak dua unit bus. Dan dua unit tambahan lagi dari kami Pemkot Malang," ungkap Sutiaji.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang ini mengatakan, dua tambahan bus Macito dari pemkot diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Tahun Anggaran (TA) 2022. Untuk satu unit Bus Macito, dibutuhkan anggaran hingga Rp 1,2 miliar.
Untuk diketahui, dalam hasil laporan Badan Anggaran DPRD Kota Malang pada Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD TA 2022, terdapat kenaikan yang cukup signifikan pada pagu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
Program penyelenggaraan lalu lintas serta angkutan jalan di Dishub Kota Malang naik hingga 200 persen lebih, yakni sebesar Rp 42.831.462.666. Di dalamnya juga termasuk pengadaan Bus Macito.
Baca Juga : The Wedding Expo Millenial Jatim Times 2022 Bakal Ada Lomba Make Up, Yuk Buktikan Kemampuan Kalian
"Ke depan, total bakal ada lima unit Bus Macito. Ada empat unit tambahan bus dan satu unit yang tersedia saat ini. Jika kita rombak yang bus yang lama, dananya sekitat Rp 800 juta. Sedangkan beli baru Rp 1,2 miliar," terang Sutiaji.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, pihaknya mendukung penambahan dua unit Bus Macito yang akan diambilkan dari APBD Perubahan TA 2022. Apalagi terdapat tambahan dua unit yang akan diberikan melalui CSR J99 Corp.
"Jadi, nanti ada lima Bus Macito. Kita tempatkan di lima kecamatan di Kota Malang, sehingga masyarakat tidak perlu mengantre di sekitar Balai Kota atau lahan parkir eks Kantor DLH," tandas Made.
