free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wali Kota Sutiaji Evaluasi dan Perkuat Kolaborasi: Wujudkan Roadmap Ekraf Kota Malang yang SMART

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

28 - Jul - 2022, 02:41

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan pengarahan kepada para pelaku ekonomi kreatif dalam acara Rembuk Ekonomi Kreatif ke-2 di Ijen Suites Resort and Convention Malang, Rabu (27/7/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sebagai upaya mewujudkan Roadmap Ekonomi Kreatif (ekraf) Kota Malang Tahun 2023-2028 yang Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound (SMART), Wali Kota Malang Sutiaji terus melakukan evaluasi dengan memperkuat jalinan kolaborasi dengan seluruh elemen pelaku ekraf Kota Malang.

Hal itu dibuktikan oleh Sutiaji dengan hadir dalam Rembuk Ekonomi Kreatif Tahun 2022 yang digelar di Ijen Suites Resort and Convention Malang. Di mana dalam acara tersebut hadir ratusan peserta yang mewakili 17 sub sektor ekraf.

Baca Juga : Karakter Anak Berbeda-beda, Pemkot Mojokerto Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka

Terlebih lagi kegiatan Rembuk Ekonomi Kreatif juga merupakan implementasi dari misi kedua Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yakni "Mewujudkan Kota Produktif dan Berdaya Saing Berbasis Ekonomi Kreatif".

Sutiaji menyampaikan bahwa dalam evaluasi untuk memantapkan Roadmap Ekraf Kota Malang 2023-2028 melalui beberapa poin penting, di antaranya dilakukan evaluasi secara menyeluruh di mana pengukurannya berbasis data dan melibatkan perwakilan seluruh komponen ekraf.

Selain itu, memperkuat kolaborasi dan komunikasi dalam satu visi serta memperkuat peran ekraf sebagai lokomotif pengungkit UMKM dan ekonomi kerakyatan serta melahirkan roadmap yang SMART.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyampaikan bahwa penyusunan Roadmap Ekraf Kota Malang 2023-2028 untuk menggapai tujuan agar Kota Malang mendunia dengan produk-produk dari para pelaku ekraf Kota Malang.

"Tahun 2023 itu Malang sudah mendunia, itu dengan sub sektor sesuai dengan misi kami yang kedua tadi, berbasis dengan ekraf tapi yang berkelanjutan dan berdaya saing. Karena bersaing tadi bukan hanya lokal nasional saja, tapi kita masuk juga dengan berbasis global," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Rabu (27/7/2022).

Foto bersama.

Untuk mewujudkan tujuan Roadmap Ekonomi Kreatif yang SMART, pihaknya menggelar Rembuk Ekraf dengan meminta masukan-masukan dari perwakilan 17 sub sektor ekraf di Kota Malang. Dari buah pemikiran para pelaku ekraf inilah, Pemkot Malang menginginkan agar Kota Malang memiliki Roadmap yang SMART.

"Salah satu di antaranya adalah bagaimana pemanfaatan dari MCC (Malang Creative Center)," ujar Sutiaji.

Nantinya masing-masing masukan dari perwakilan 17 sub sektor ini akan dikumpulkan menjadi satu untuk dilakukan sinkronisasi dengan misi Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.

Baca Juga : Prosesi Upacara Manusuk Sima, Simbol Berdirinya Kota Kediri

"Nanti kita tuangkan menjadi roadmap kita dan database kita. Nanti kita akan urai masukan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) di tahun-tahun berikutnya," terang Sutiaji.

Pihaknya menyampaikan, bahwa penguatan kolaborasi dengan seluruh elemen pelaku ekraf dari 17 sub sektor ini merupakan wujud dari manajemen yang dibangun oleh Pemkot Malang secara bersama-sama.

"Karena pemerintah itu public service, memberikan penguatan dan optimalisasi potensi masyarakat Kota Malang," kata Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang Dwi Rahayu menyampaikan, bahwa kegiatan Rembuk Ekraf 2022 ini dimaksudkan untuk sarana komunikasi antara enam sektor yang mempunyai peranan penting dalam pengembangan ekraf di Kota Malang.

"Tujuannya tentu untuk mengiventarisir permasalahan yang dihadapi pada Sub Sektor ekonomi kreatif sekaligus merumuskan program, kegiatan dan upaya lain dalam rangka pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Malang," pungkas Dwi.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana