JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dijadwalkan akan menerima Nirwasita Tantra pada Rabu (20/7/2022) mendatang. Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang fokus pada program lingkungan.
Pemerintah memberikan Nirwasita Tantra pada kepala daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Baca Juga : Kuatkan Identitas Daerah, Mas Dhito Kembangkan Gen Cupang Asli Kabupaten Kediri
Berdasarkan surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) nomor S.539/SETJEN/PATIN/DTN.0/7/2022, Bupati Malang HM. Sanusi dijadwalkan menerima penghargaan tersebut di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wana Bakti, Jakarta.
Selain Pemkab Malang, Bupati Sanusi akan menerima penghargaan bersama 30 bupati dan wali kota dari daerah lain, serta 3 gubernur dengan kategori yang sama, yakni Pemerintah Daerah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang Tito Fibrianto Hadi Prasetya yang juga dijadwalkan menghadiri penganugerahan tersebut mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin lantas berpuas diri dengan capaian tersebut. Terlebih dijadikan sebagai cambuk untuk meningkatkan prestasi dan lebih bersemangat.
"Penghargaan ini diperuntukan bagi kepala daerah yang dengan sungguh oleh (pemerintah) pusat dinilai memiliki kepedulian terhadap linkungan yang dinilai semakin baik. Tentu ini menjadi motivasi di dinas untuk lebih bersemangat lagi. Tentu ini menjadi penyemangat. Inovasi-inovasi dari beliau (Bupati dan Wakil Bupati Malang) memang luar biasa," ujar Tito.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) DLH Kabupaten Malang, Renung Rubiyatadji mengatakan bahwa ada beberapa hal yang menjadi penilaian sehingga Kabupaten Malang mendapatkan penghargaan tersebut. Salah satunya adalah visi dan misi Bupati Malang HM. Sanusi dan Wabup Malang Didik Gatot Subroto yang juga bermuara pada kelestarian lingkungan hidup.
Baca Juga : DPRD Kota Malang Dorong Pemkot Masifkan P4S untuk Perkuat Urban Farming
"Itu salah satu penilaian. Lalu kebijakan, kebijakan Bupati kan terkait lingkungan kan banyak prestasi. Lalu diuji di IGA (Indonesia Government Award), lingkungan kan juga inovasi. Dan juga prestasi dalam hal lingkungan hidup yang juga mengangkat Kabupaten Malang go nasional," terang Renung.
Salah satu buktinya adalah dengan MoU yang dilakukan dengan Alliance to end Plastic Waste yang dilakukan pada 18 Mei 2022 lalu. Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa Pemkab Malang terus membuat program dan kebijakan yang mengarah pada kelestarian lingkungan hidup.
"Ini memang kinerja tahun 2021 kemarin terhadap kebijakan dan implementasi terkait lingkungan hidup. Komitmen-komitmen pak bupati dan pak wabup beserta seluruh jajarannya," pungkas Renung.