JATIMTIMES - Sebagai umat Islam, tentunya mengimani hari akhir atau hari kiamat. Bumi yang didiami oleh manusia, akan dihancurkan oleh Allah SWT. Berkenaan dengan hal tersebut, terdapat riwayat-riwayat yang menjelaskan jika bumi nantinya akan digantikan dengan hal yang baru.
Lantas diganti dengan apa?. Mari simak ulasannya diolah dari channel Lensa Aswaja.
Baca Juga : Mengenal Cucu Pertama Rasulullah: Umamah binti Abul 'Ash sang Muhajirah Kecil
Bumi yang akan diganti setelah hari kiamat, dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur'an. "(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa," (QS. Ibrahim: 48).
Akan tetapi, para ulama tafsir berbeda pendapat dalam memahami pergantian ini. Dalam Kitab Tafsir Zadul Masir, karya Ibnul Jauzi, dijelaskan dua pendapat.
Ibnul Jauzi dalam kitab tafsirnya, Zadul Masir menyebutkan bahwa secara umum ada 2 pendapat. Pendapat pertama, pergantian sifatnya Tanduk Shifat atau pergantian sifatnya. Pergantian ini bukanlah pergantian Tabdil Dzat. Sehingga, Bumi akan tetap ada dan tidak hilang.
Pergantian yang terjadi adalah penambahan dan pengurangan dataran bumi. Yang menggunduk diratakan, yang cekung dinaikkan. Semua gunung, lembah, dataran tinggi, dataran rendah, pepohonan, lautan, semuanya dijadikan datar total.
Dari Abu Shalih, dari Ibnu Abbas RA telah meriwayatkan terkait pendapat ini. Dan pendapat ini dinilai lebih kuat oleh Imam as-Sa'di (Tafsir as-Sa'di, hlm. 428). Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Insyiqaq
"Dan apabila bumi dibentangkan," (QS. al-Insyiqaq: 3).
Pendapat kedua, bumi yang dihancurkan, nantinya akan diganti dengan yang lain. Artinya, bumi yang saat ini ditempati manusia, akan musnah dan tidak bertahan dan diganti dengan tanah yang lain.
Pendapat ini merupakan pendapat jumhur ahli tafsir. Akan tetapi, mereka berbeda pendapat tentang bumi ini akan diganti dengan apa?.
1. Bumi akan diganti dengan tanah lain, berwarna putih seperti perak. Dan tidak ada satupun perbuatan maksiat di atasnya. Pendapat ini diriwayatkan Amr bin Maimun dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dan diriwayatkan oleh Atha’ dari Ibnu Abbas, dan juga pendapatnya Mujahid.
2. Ubay bin Ka'ab radhiyallahu'anhu berpendapat, bumi akan dijadikan neraka.
3. Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berbeda lagi pendapatnya. Ia mengatakan, jika bumi akan diganti dengan bumi dari bahan perak.
Baca Juga : Jangan Lakukan Hal Ini, Atau Azab Segera Menimpamu
4. Abu Hurairah, Said bin Jubair, dan al-Quradhi berpendapat, bumi ini akan diganti dengan roti putih. Kemudian, kaum mukminin memakan bagian yang ada di bawah kakinya. Kemudian ada juga yang mengatakan, roti ini akan dimakan kaum muslim sampai hisab mereka selesai.
Ternyata, bukan hanya bumi saja yang akan digantikan. Langit menurut para ahli tafsir, juga terdapat pergantian. Hal ini sebagaimana disebutkan Ibnul Jauzi ada 6 pendapat.
1. Ali bin Abi Thalib RA berpendapat, langit akan dijadikan atap berbahan emas.
2. Ubah bin Ka'ab RA berpendapat, jika langit saat ini akan menjadi surga.
3. Bentuk langit diubah adalah dengan peristiwa matahari digulung dan bintang-bintang berjatuhan atau kejadian semacamnya. Ini pendapat Ibnu Abbas RA.
4. Langit terkadang akan seperti likuhan perak atau seperti kilapan minyak. Hal ini merupakan pendapat dari Ibnul Anbari.
5. Pendapat kelima, bentuk langit diubah. Langit akan dilipat sebagaimana orang melipat kertas untuk dijadikan kitab.
6. Pendapat keenam, langit akan terbelah, sehingga tak lagi menjadi sebuah atap. Pendapat kelima dan keenam ini dijelaskan oleh Al Mawardi.