JATIMTIMES - Rumah tangga, sebagai fondasi utama dalam kehidupan berkeluarga, sering kali tidak terlepas dari berbagai problematika. Masalah ekonomi, sosial, hingga perbedaan pendapat bisa memicu pertengkaran antara suami istri. Namun, dalam situasi seperti ini, penting bagi setiap pasangan untuk tetap menjaga keharmonisan dan mencari solusi yang penuh kedamaian.
Ibnu Asyur dalam tafsir Tahrir wa Tanwir menjelaskan bahwa penyebutan tersebut menandakan bahwa pernikahan antara laki-laki dan perempuan menciptakan kesetaraan di antara keduanya sebagai dua individu yang bersatu dalam kehidupan rumah tangga. Keduanya adalah pasangan sejati yang saling melengkapi.
Baca Juga : Peringatan Seabad Pram di Malang: Karya-karya Kebebasan Akan Terus Dibaca
Sebagaimana Al-Qur'an menyebut laki-laki dan perempuan adalah setara di hadapan Allah. "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain," (QS Ali Imran: 195).
Lebih lanjut, bahwa seringkali emosi dalam pertengkaran bisa memuncak. Hal ini dapat menyebabkan kekesalan yang sulit dikendalikan. Untuk itu, dalam menghadapi situasi yang penuh ketegangan, doa menjadi salah satu cara yang bisa membantu menenangkan hati dan meredakan pertikaian.
Sebuah doa yang bersumber dari hadis Nabi Muhammad SAW dapat diamalkan oleh para istri saat sedang bertengkar dengan suami, baik karena hal sepele ataupun masalah besar.
Doa ini bertujuan untuk mendatangkan kedamaian dalam rumah tangga dan memulihkan hubungan yang mungkin terguncang. Berikut adalah bacaan doa yang dapat dibaca oleh istri untuk meminta petunjuk dan pertolongan Allah agar hubungan suami istri kembali harmonis:
"Allahumma allif baina qulubina wa ashlih dzata bainina, wahdina subulas salami wa jannibna minadzulumati ilannuri, wa jannibnal fawahisya ma dzahara minha wa ma bathana, wabariklana fi asma’ina wa absharina wa qulubina wa azwajina wadzurriyatina, watub ‘alaina innaka antat tawwabur rahimi, waj’alna syakirina bini’matika, mutsnina biha, qabiliha, wa attimaha ‘alaina."
Artinya: "Ya Allah, pertautkanlah di antara hati kami, perbaikilah hubungan di antara kami, tunjukkan kami jalan kedamaian, selamatkan kami dari kegelapan menuju kepada terang, jauhkan kami dari semua keburukan, yang tampak maupun yang tidak tampak. Berkahilah kami dalam pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, istri, dan keturunan kami. Terimalah taubat kami, Engkau yang Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang. Jadikan kami orang-orang yang bersyukur pada nikmat-Mu, pemuji nikmat-Mu, penerima nikmat-Mu, dan sempurnakanlah nikmat-Mu kepada kami." (HR. Imam Al-Hakim, Abu Daud, dan Ibnu Hibban)
Baca Juga : Doa Terbebas dari 8 Masalah Hidup, Termasuk Hutang
Doa ini mengandung banyak makna dan harapan. Tidak hanya untuk memperbaiki hubungan suami istri, tetapi juga untuk mendatangkan berkah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal pendengaran, penglihatan, hati, serta keturunan yang dilimpahi berkah dari Allah SWT. Doa ini juga mengajarkan pentingnya untuk selalu bersyukur atas nikmat-Nya dan meminta ampun atas segala kekurangan yang ada.
Beberapa hadist menekankan, bahwa, "sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya" (HR at-Tirmidzi). Kemudian hadis lainnya, "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku" (HR At-Tirmidzi).
Masih dari Hadist riwayat At Tirmidzi, bahwa
"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang dipimpin".
Semoga doa ini memberikan ketenangan bagi pasangan yang sedang menghadapi konflik, dan menjadi jalan untuk menemukan solusi terbaik dari setiap masalah yang dihadapi dalam rumah tangga. Aamiin.