JATIMTIMES - Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengaku sempat kecolongan dengan adanya penonton yang menyalakan flare atau bola api pada pertandingan sepak bola yang mempertemukan Jember melawan Pasuruan dengan skor 1-0 yang dimenangkan Jember pada Senin (20/2/2022) lalu.
Bahkan akibat insiden ini, Panpel cabor sepak bola dikenakan denda sebesar Rp 10 juta dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Atas insiden ini, Bupati berharap kejadian tersebut tidak terulang dan menjadi yang terakhir selama perhelatan Porprov Jatim VII berlangsung.
Baca Juga : Dukung Erick Thohir Capres 2024, Komunitas Driver Ojol Beber 9 Poin ini
"Memang kemarin kita kecolongan, karena saya berpikir penonton kita loss kan untuk melihat pertandingan, dengan harapan semarak Porprov di Jember terlihat, ketika banyak penonton, tentu juga berdampak pada perekonomian pedagang di sekitar stadion, hal ini terbukti saat kondisi jalan macet, banyak penonton yang akhirnya singgah ke PKL di sepanjang jalan," ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto kepada sejumlah wartawan.
Namun di satu sisi, ada oknum suporter yang menciderai pertandingan dengan menyalakan flare, sehingga berdampak pada sanksi yang diberikan oleh PSSI. "Setelah insiden ini, kami akan menempatkan petugas keamanan lebih banyak pada pertandingan pertandingan yang memang menyedot massa banyak seperti sepak bola, pada pertandingan seperti ini, akan kami tempatkan petugas keamanan dari TNI dan Polri sekitar 150 petugas," ujar Bupati.
Selain itu, untuk mengantisipasi membludaknya penonton di dalam stadion, pihaknya juga akan menyiapkan layar lebar di luar stadion. Hal ini agar penonton yang tidak bisa masuk, bisa melihat melalui layar lebar. "Pada pertandingan berikutnya, akan kami pasang layar lebar di luar stadion, agar penonton yang tidak kebagian tempat didalam stadion, bisa melihat melalui layar lebar, harapan kami Porprov ini berjalan lancar," beber Bupati.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH., dalam kesempatan lain mengatakan, bahwa untuk pengamanan pelaksanaan Porprov di Jember, pihaknya mengerahkan ribuan personel gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP, di setiap venue cabor.
“Untuk mensukseskan Porprov dan memberikan rasa aman selama pelaksanaan, baik untuk kontingen maupun masyarakat, kami dari Polres Jember akan mengerahkan 600 personel dan dibackup 2 ssk personel kodim atau setara 200 personel. Selain itu, kami juga dibackup oleh Polres pendamping, yakni dari Banyuwangi dan juga keamanan dari unsur satpol PP,” ujar Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH dengan didampingi Dandim 0824 Jember Letkol Inf. Batara C Pangaribuan saat menjadi bintang tamu di Podcast milik PWI Jember pada Senin (20/6/2022) lalu.
Kapolres menjelaskan, bantuan dari personel Polres samping, sebagai upaya jika kondisi di lapangan tidak memungkinkan, ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan. “Personilel dari Polres Banyuwangi akan di BKO kan jika hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi dalam pelaksanaan Porprov, misal ada suporter yang berulah dengan membuat kericuhan,” jelas Kapolres.
Baca Juga : Terpeleset di Sungai Bondoyudo, Warga Lumajang Ditemukan di Pantai Paseban
Namun pihaknya berharap, hal-hal negatif seperti kericuhan ini tidak terjadi selama pelaksanaan Porprov. Sehingga masyarakat benar-benar bisa merasakan dampak positif dari adanya pelaksanaan Porprov.
“Kami berharap dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga kamtibmas, terutama selama pelaksanaan Porprov, Porprov harus dibuat senyaman mungkin, baik untuk Kabupaten tuan rumah maupun untuk tamu dari kabupaten lain, jadikan Porprov untuk mempererat persatuan dan kesatuan,” harapnya.
Kapolres juga menyatakan, bahwa dalam pengamanan nanti, pihaknya akan menempatkan personel tidak hanya di lokasi venue pertandingan saja, tapi termasuk arus lalu lintas tempat lokasi pertandingan. Selain itu, jumlah personel di masing-masing venue juga akan disesuaikan sesuai kebutuhan.
“Kita akan melihat pertandingan yang berpotensi adanya kericuhan, terutama pertandingan yang menghadirkan massa banyak seperti sepak bola, dan akan kita petakan mana pertandingan yang sekiranya berpotensi ada kericuhan, yang jelas Polres Jember bersama dengan Kodim 0824 Jember siap mengamankan pelaksanaan Porprov,” pungkas Kapolres.