JATIMTIMES - Setelah makan cukup kenyang, rasa mengantuk dan malas-malasan melakukan kegiatan malah kerap datang. Ternyata hal tersebut dipicu karena badan yang tidak bisa mengolah makanan secara baik.
Hal tersebut diungkapkan dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar. “Kenapa habis makan nasi padang ngantuk? Kenapa habis makan rujak nggak ngantuk?” tanya dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga : Polisi Beberkan Kronologis Pengeroyokan di Kota Malang, Dipicu Uang Tiket Arema vs Persik
Sama halnya dengan orang tidur, ternyata makanan pun jika tidak bisa diolah oleh tubuh secara otomatis tubuh tidak beroperasi dan bakal istirahat. Karena itu usai makan kerap rada mengantuk malah menganggu kalian
“Habis makan kok tiba-tiba ngantuk? Logikanya sederhana aja, kita lagi lemes nggak ada tenaga butuh protein, karbo, lemak segala macam,” ujar dr. Zaidul Akbar.
“Terus kita makan, harusnya berenergi tapi justru malah ngantuk kenapa? Karena yang dimakan nggak bisa diolah sama badan,” tegas dr. Zaidul Akbar.
Tak hanya itu saja, faktor lain dikarenakan badan miskin. Miskin dengan enzim, nutrisi, dan mineral yang digunakan untuk mengolah. Akibatnya tubuh ingin istirahat secara otomatis.
Dalam Al-Qur'an sudah disampaikan, jika makan yang terbaik adalah makan buah. “Makan buah itu terbaiknya sebelum makan sebagai enzim, fungsinya mencerna makanan. Dia mencerna apa yang kita makan,” tambah dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga : Minat Warga Kota Batu Vaksin Booster Mulai Turun, Ini Penyebabnya
Dalam Qur'an Surah Abbasa, dalam memperbaiki pola kesehatan tubuh maka sebenarnya isi piring ada 3 porsi, yakni porsi pertama empat per enam, isinya sayur dan buah.
Kemudian untuk porsi kedua, sepertiganya adalah biji-bijian. Lalu porsi terakhir, yakni isi dengan protein hewan atau protein nabati.
