JATIMTIMES - Capaian vaksinasi booster Kota Batu hingga pertengahan Juni masih mencapai 22,52 persen atau 37.140 orang. Padahal vaksinasi booster sudah dimulai akhir Februari lalu.
Rendahnya minat warga untuk melakukan vaksin booster itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg Kartika Tri Sulandari. Menurutnya, banyak warga Kota Batu yang menganggap pandemi Covid-19 sudah hilang.
“Padahal kita masih berdampingan dengan Covid-19 meskipun kasus aktif sudah landai,” ungkap Kartika.
Untuk mengejar vaksinasi booster, Kartika pun menyasar beberapa tempat yang memiliki keramaian tinggi. Seperti tempat wisata, mall, sektor pertanian hingga perdagangan.
Sebab titik kumpul masyarakat itu dianggap efektif menjadi tempat sosialisasi, sehingga Dinas Kesehatan Kota Batu langsung membuka layanan vaksinasi booster. Tak hanya itu saja, vaksinasi booster door to door juga dilakukan.
“Upaya kami sosialisasi tetap digencarkan. Lalu dari pintu ke pintu juga kami lakukan,” terang Kartika.
Sementara itu hingga saat ini kasus aktif sebanyak 3 pasien. Seluruhnya menjalani isolasi mandiri. Dengan demikian kasus Covid-19 di Kota Batu secara kumulatif mencapai 4.923 orang.
Untuk kasus kesembuhan secara kumulatif mencapai 4.634 pasien dan kematian mencapai 286 pasien. Sedangkan jumlah vaksinasi dosis pertama sejumlah 186.752 orang atau 113,23 persen dan dosis kedua 166.307 orang atau 100,83 persen.