JATIMTIMES - Untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB), Pemkot Batu pun melakukan jemput bola mendatangi setiap desa. Alhasil kini target PBB Kota Batu sudah mencapai 46 persen.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batu Dyah Lies mengatakan, target PBB Kota Batu sebesar Rp 14,7 miliar. Supaya mencapai target itu Bapenda menggagas pekan panutam pajak dengan mengunjungi wajib pajak.
Baca Juga : Mahasiswa UM KKN di Kampung Keren, Wali Kota Kediri: Jangan Jadi Kayak KKN di Desa Penari
“Hasilnya selama satu bulan keliling di setiap desa/kelurahan secara bergantian capaian PBB sudah 46 persen,” ungkap Dyah.
Apalagi sejak dicanangkan pekan panutan pajak sejak Mei lalu, dalam satu bulan sudah terkumpul sebesar Rp 6 miliar. Saat petugas keliling ke desa/kelurahan selain melayani pembayaran PBB juga mutasi SPPT.
“Kemudian juga kami melayani pendaftaran objek PBB, pembetulan data, dan pembatalan data di setiap desa/kelurahan itu,” tambah Dyah.
Dyah mengaku antusias masyarakat cukup tinggi mengikuti pekan panutan pajak. Banyak masyarakat yang memanfaatkan kemudahan layanan melalui program jemput bola tersebut.
Baca Juga : Perumda Tugu Tirta Kota Malang Sabet Penghargaan UPP Terbaik di Kompetisi P4 Nasional
Alhasil berdampak terhadap meningkatnya pendapatan daerah dari sektor PBB. Menurut Dyah target Rp 14,7 miliar masih dipertimbangkan lagi. Lantaran akan dilakukan validasi data objek pajak. Melihat, objek pajak bisa dipecah status kepemilikannya.
“Kami masih akan berkoordinasi lagi dengan pemerintah desa/kelurahan. Sebab pastinya mereka yang tahu,” tutup Dyah.
