JATIMTIMES - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Malang saat ini sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC).
Hal ini menunjukkan komitmen bersama antar semua pihak dalam memaksimalkan layanan kesehatan, mulai dari masyarakat, Pemerintah Kota Malang hingga BPJS Kesehatan Cabang Malang itu sendiri.
Baca Juga : Buka MTQ ke-VII, Wali Kota Ning Ita: Seluruh Peserta adalah Aset Potensial
Dengan tercapainya UHC, maka semakin banyak pula masyarakat Kota Malang yang dapat merasakan layanan kesehatan melalui Program JKN. Salah satunya, Subawon Hadi (72) warga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang telah terdaftar sebagai peserta Program JKN sejak 10 tahun yang lalu.
"Saya sudah 10 tahun lebih didaftarkan oleh anak saya menjadi peserta JKN, jadi saya sudah tenang dan tidak khawatir lagi saat sakit," ungkap Subawon.
Pihaknya juga menceritakan terkait pengalamannya yang harus dirawat di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (Unisma). Di mana saat itu, Subawon mengaku didiagnosis mengalami pembengkakan jantung akibat hipertensi.
"Saat itu saya tiba-tiba sesak nafas dan badan saya lemas sekali, akhirnya oleh keluarga saya dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Universitas Malang (RSI Unisma), setelah diperiksa ternyata saya harus rawat inap karena jantung saya bengkak akibat hipertensi," ujar Subawon.
Ketika dirawat di Rumah Sakit Islam Unisma, pihaknya sempat merasa khawatir terkait biaya perawatannya. Namun rasa khawatirnya pun sirna, karena dirinya sekeluarga sudah terdaftar menjadi peserta aktif program JKN. Sehingga tidak terdapat kendala terkait biaya yang harus dibayarkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Alhamdulillah selama pemeriksaan, perawatan dan pemulihan selama lima hari di ICU dan kamar rawat inap kami tidak dikenai biaya sepeserpun dari pihak RSI Unisma, karena semua biaya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan," terang Subawon.
Baca Juga : Melihat Cara Warga Perumahan Elit Jaga Kesehatan
Sementara itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak BPJS Kesehatan karena telah hadir untuk memudahkan dirinya beserta keluarga mendapatkan layanan kesehatan secara maksimal.
Pihaknya berharap, peserta JKN dapat membayar iuran secara rutin dan tepat waktu. Hal itu bertujuan agar kepesertaan tetap aktif dan tetap bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Saat-saat seperti itulah BPJS Kesehatan hadir dan membantu penanganan hingga perawatan kesehatan keluarga kami. Oleh karena itu, kami selalu berusaha untuk membayar iuran secara rutin agar kepesertaan kami di BPJS Kesehatan selalu aktif. Terima kasih BPJS Kesehatan," pungkas Subawon.