JATIMTIMES - Ajang MTQ ke-VII tingkat Kota Mojokerto resmi digelar, Selasa (14/6). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan ucapan basmallah oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya perempuan yang biasa disapa Ning Ita ini mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya pada para kafilah yang ikut serta pada ajang dua tahunan itu.
Baca Juga : 565 PPPK Terima SK Pengangkatan dari Bupati Salwa
"Seluruh peserta ini adalah aset potensial yang dimiliki Kota Mojokerto. Maka sudah selayaknya menjadi tanggung jawab kita menjaga dan merawat aset tersebut," ungkapnya.
Menurut dia, para peserta terdiri dari qori' dan hafidz yang tidak hanya menghafal atau memiliki bacaan Al Qur'an yang indah. Dan idealnya tegas Ning Ita juga dapat menerapkan ajaran di dalamnya.
"Sehingga para peserta selain mengharumkan nama Kota Mojokerto, mereka juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk senantiasa mencintai dan mengamalkan Alquran," lanjutnya.
Kemudian Ning Ita juga berpesan kepada para kafilah agar ajang ini tidak dilihat sekadar kompetisi. “Yang paling penting, jadikan MTQ ini sebagai media untuk meningkatkan pengalaman kalian,” tuturnya.
Baca Juga : Tambah Pengetahuan Terkait Metrologi Legal, Disperdagin Kota Kediri Adakan Penyuluhan
Sebagai informasi, terdapat lima cabang lomba dengan lokasi penyelenggaraan berbeda. Antara lain yaitu lomba tilawah anak-anak di Masjid Baitun Nur Jl. Benteng Pancasila, lomba tilawah remaja di Masjid Al Ghufron Miji, lomba tartil di kantor Kemenag Kota Mojokerto, serta pidato remaja (MSQ) dan MHQ 1 juz tilawah di lingkungan kantor Pemkot Mojokerto. Para peserta datang dari beragam tingkat pendidikan, baik SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, maupun pondok pesantren
