free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Disperindag Kabupaten Blitar Bantu Warga, Operasi Minyak Goreng Curah Hadir di Desa Jaten Wonodadi

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

10 - Jun - 2022, 22:51

Placeholder
Operasi pasar minyak goreng curah digelar di Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar operasi minyak goreng curah. Operasi kali ini diadakan di Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jumat (10/6/2022). Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 14.000/liter.

Hadirnya operasi minyak goreng curah di Desa Jaten ini disambut antusias oleh warga setempat. Ratusan warga nampak berbondong-bondong memadati lokasi tempat digelarnya operasi pasar. Warga juga berterimakasih kepada Pemerintah Desa Jaten dan Camat Wonodadi yang respon cepat terhadap kebutuhan warga terkait dengan kebutuhan minyak goreng dengan berkirim surat ke Disperindag untuk segera dilaksanakan operasi pasar. 

Baca Juga : Antisipasi Kebocoran PAD, Wakil Bupati Pamekasan Resmikan E-Retribusi Pasar

 

Kepala Disperindag Kabupaten Blitar Eka Purwanta mengatakan, penyaluran minyak goreng ke desa dan kecamatan terus dilakukan pihaknya bekerjasama dengan distributor. Adapun teknis untuk operasi pasar, kepala desa/lurah dan camat berkirim surat ke Disperindag dengan tembusan ke Bupati Blitar.

Warga yang membeli minyak goreng dalam operasi pasar ini disyaratkan untuk membawa jerigen dari rumah. Apabila tidak membawa jerigen, warga diharuskan membeli kepada penyedia dengan harga di kisaran Rp 8.500.

‘’Hari  ini 7.000 liter minyak goreng kami salurkan ke Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi. Minyak goreng ini kita kirim ke sana, kita serahkan kesana dan untuk penyaluranya terserah desa. Kita serahkan ke pihak desa dan kami Disperindag memantau dan mengawasi penyaluranya. Minyak goreng dijual dengan harga Rp 14.000/liter,’’ kata Eka.

Eka menambahkan, minyak goreng saat ini sudah tidak lagi terjadi kelangkaan. Namun harganya masih relatif terlalu mahal. Oleh sebab itu Disperindag atas perintah langsung dari Bupati Blitar Rini Syarifah terus melakukan operasi pasar untuk menyediakan minyak goreng dengan harga murah bagi masyarakat Kabupaten Blitar.

‘’Sebenarnya kalau hitungan kita, jadi kita ini kan hampir ada 125 ribu KK. Artinya kalau kebutuhan minyak goreng per KK ini ¼ liter sebetulnya Kabupaten Blitar ini 22 ribu liter minyak goreng sudah cukup. Nah, kondisi yang terjadi ini masyarakat mencari minyak goreng dengan harga yang lebih murah. Minyak goreng curah ini di pengecer harganya Rp 16 ribu. Lalu untuk minyak goreng dalam kemasan harganya juga lebih mahal sekitar Rp 23 ribu sampai dengan 26 ribu. Dengan operasi pasar ini mereka bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang lebih murah,’’ terangnya.

Operasi pasar minyak goreng ke depan akan terus dilaksanakan Disperindag Kabupaten Blitar dengan syarat stok masih ada. Menurut Eka, asalkan stok barang ada pihaknya tidak memandang hari libur. Meskipun hari Sabtu atau Minggu asalkan stok minyak goreng ada untuk operasi pasar murah minyak goreng tetap akan digelar.

‘’Kemarin kita juga operasi pasar ke Doko, Binangun, Kesamben, Talun dan Panggungrejo. Jika ada permintaan untuk operasi pasar dan barang ada akan langsung kita salurkan. Dan kita tidak melihat hari Sabtu Minggu, begitu ada langsung kita salurkan,’’ tukasnya.

Baca Juga : Antisipasi Kebocoran PAD, Wakil Bupati Pamekasan Resmikan E-Retribusi Pasar

 

Lebih lanjut Eka mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan minyak goreng sesuai dengan kebutuhan. Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan penimbunan sehingga stok minyak goreng di pasaran tetap aman.

‘’Kita berharap minyak goreng digunakan sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan, tidak usah menimbun dan sebagainya. Kami dari pemerintah daerah akan terus berupaya menghadirkan bahan pangan dengan harga murah untuk masyarakat, salah satunya minyak goreng,’’ tutup Eka.

Terpisah, Bupati Blitar Rini Syarifah dirinya menginstruksikan Disperindag Kabupaten Blitar untuk terus menggelar operasi pasar murah minyak goreng. Selain membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, operasi pasar juga bertujuan untuk membangkitkan sektor perekonomian setelah pandemi Covid-19 mulai mereda.

‘’Operasi pasar ini merupakan wujud pemerintah daerah hadir untuk warga kurang mampu dan pelaku UMKM supaya dalam usahanya mereka bisa lancar. Pelaku UMKM sangat membutuhkan minyak goreng dengan harga murah dan setiap hari mereka berproduksi,’’ pungkas Mak Rini.(Adv/Kmf)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana