JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji terus berkomitmen dan memberikan atensi khusus terhadap dunia olahraga di Kota Malang, khususnya yang berhubungan dengan prestasi para atlet di tingkat lokal, regional, nasional hingga internasional.
Salah satu bentuk kepedulian Sutiaji terhadap perkembangan dunia olahraga yakni berkolaborasi dengan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Malang untuk menggelar Roller Sport Competition se-Jawa Timur 2022.
Baca Juga : Bupati Sanusi Resmikan Command Centre dan Laboratorium Air Perumda Tirta Kanjuruhan
Roller Sport Competition se-Jawa Timur ini digelar selama dua hari, 4 hingga 5 Juni, di kawasan Jalan Ijen, Kota Malang. Kompetisi ini diikuti 350 peserta yang akan memperebutkan Piala Perserosi Kota Malang ke-I.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini menyampaikan rasa syukurnya. Pasalnya, dengan tren pandemi covid-19 di Kota Malang yang terus menurun, aktivitas masyarakat -khususnya di kegiatan olahraga- dapat terselenggara dan dinikmati oleh masyarakat luas Kota Malang.
"Alhamdulillah kegiatan-kegiatan di berbagai sektor khususnya olahraga sudah bisa kita laksanakan. Kegiatan (Roller Sport Competition se-Jawa Timur) ini bisa dijadikan ajang latihan dan menambah pengalaman serta jam terbang para atlet," ungkap Sutiaji, Sabtu (4/6/2022).
Pejabat yang hobi olahraga sepeda dan badminton ini juga menuturkan bahwa Pemkot Malang terus bekerja keras dan berupaya memberikan infrastruktur dan sarana prasarana lengkap bagi para atlet Kota Malang, termasuk kepada atlet sepatu roda.
"Kami sudah menyiapkan arena sepatu roda di Kedungkandang. Semoga akhir tahun sudah selesai dan adik-adik nanti bisa menggunakan serta fokus berlatih," ucap Sutiaji.
![Atlet sepatu roda.](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2022/06/04/Atlet-sepatu-roda.-C7d4bf5233c4b5e3a.jpg)
Dengan adanya gelaran Roller Sport Competition se-Jawa Timur 2022, Sutiaji berharap terjaring bibit unggul atlet yang ke depan dapat berprestasi di kancah lokal, regional, nasional, hingga internasional. Terlebih lagi, kompetisi ini juga sebagai ajang pemanasan menjelang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur 2022.
Baca Juga : Menjelang HUT Perdana, Ini Rangkaian Kegiatan yang Dilakukan RSUD Kilisuci
"Tugas kita bersama untuk menyiapkan bibit-bibit atlet muda untuk mendulang prestasi di masa depan. Melalui apa? Ya tentunya melalui sarana dan prasarana yang baik," kata Sutiaji.
Sementara itu, Ketua Perserosi Kota Malang Erman Hernadi mengatakan, Roller Sport Competition se-Jawa Timur 2022 merupakan kompetisi pertama setelah dua tahun masa pandemi covid-19. Ada dua kelas, yang dilombakan yakni kelas pemula 50 meter dan 100 meter serta kelas standar t 200, 500 dan 1.000 meter.
Kategori kompetisi terdapat tiga macam. Yakni inlane skate speed yang diikuti kelas pemula dan standar, kemudian sepatu roda tangkas atau freestyle, serta yang terakhir kompetisi skateboard.
"Semua ini kami selenggarakan selama dua hari, hingga Minggu (5/6/2022) yang diikuti oleh 27 klub se-Jatim. Semoga atlet andalan dapat terlahir dari sini (Roller Sport Competition se-Jawa Timur 2022)," pungkas Erman.