free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

DBHCHT Dorong Kelurahan Talun Jadi Sentra Tembakau Lokal Khas Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

03 - Jun - 2022, 17:12

Placeholder
Lokasi kaji terap tembakau di Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

JATIMTIMES - Hadirnya program kaji terap tembakau melalui dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) di Kelurahan Talun mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Pemerintah kelurahan berharap hadirnya program ini ke depan akan dapat mendorong wilayahnya menjadi sentra tembakau lokal di Kabupaten Blitar.

Lurah Talun M. Erwan mengatakan di wilayahnya ada cukup banyak petani yang bertani tembakau. Oleh sebab itu dirinya menilai hadirnya program kaji terap ini sangat tepat untuk mendorong kemajuan pertanian tembakau di Kelurahan Talun.

Baca Juga : Mei 2022, Kota Malang Alami Inflasi 0,51 Persen, Masuk 4 Besar Tertinggi di Jawa Timur

‘’Program kaji terap ini sangat tepat.Hadirnya program mendorong petani lebih semangat dan inovatif. Semoga kaji terap ini berjalan sukses,’’ kata Erwan.

Dalam kaji terap ini, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar juga mengajak petani untuk bertani tembakau dengan go organik. Menurut Erwan, penggunaan pupuk organik selaki ramah lingkungan juga merupakan solusi untuk mengatasi pembatasan pupuk bersubsidi.

‘’Saat ini pupuk bersubsidi kan memang langka.Oleh sebab itu, petani harus beralih ke pupuk organik yang bisa dibuat sendiri. Saya optimistis pupuk organik lebih baik. Selain irit dari segi biaya produksi, juga ramah lingkungan,’’ tukasnya.

Lebih dalam Erwan berpesan kepada petani tembakau di Kelurahan Talun yang mengikuti kaji terap agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Dirinya optimistis ilmu yang didapat dari kaji terap ini akan berdampak baik untuk petani dan perkembangan pertanian tembakau di Kelurahan Talun.

‘’Pesan saya untuk petani, ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Dan nanti jika sudah mahir bisa getuk tular, agar teman-teman petani yang lain juga bisa dapat ilmunya. Dan kami dari pemerintah kelurahan akan terus mendukung dna memberikan fasilitasi agar kegiatan kaji terap ini berjalan lancar dan sukses,’’ pungkasnya.

Baca Juga : Dikunjungi Pemkab Soppeng, Bupati Pamekasan Promosi Batik Tulis: Wanita Kian Cantik kalau Pakai Ini

Diberitakan sebelumnya, Dispertapa Kabupaten Blitar terus berupaya mengangkat kembali kejayaan tembakau lokal khas Blitar. Upaya itu salah satunya dilakukan dengan kaji terap yang untuk tahun ini dipusatkan di Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, dan Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi. Tembakau lokal khas Blitar terkenal dengan nama tembakau Selopuro.

Di Kelurahan Talun ditanam 3.150 bibit tembakau lokal khas Blitar varietas lulang. Jumlah yang ditanam cukup banyak karena dalam kaji terap ini ada lima perlakuan, yakni full kimia, kimia 75 peren, kimia 50 persen, kimia 25 persen dan  full nutrisi.(Adv/Kmf)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy