JATIMTIMES - Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono mengundang sejumlah kelompok tani, pecinta alam hingga Perhutani dan aktivis lingkungan serta wartawan untuk ngopi bareng. Bukan sekedar ngopi, agenda orang nomor wahid di jajaran DPRD Kabupaten Tulungagung ini mengajak diskusi guna mencari solusi permasalahan lingkungan yang menjadi sumber krisis iklim.
Dalam kegiatan yang dikemas santai ini, Marsono mendengar langsung berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait berbagai dampak penebangan hutan yang saat ini berdampak rusaknya lingkungan dan alam.
Baca Juga : Radikalisme Masuk Kampus, Begini Kata Anggota DPR RI Cak Udin
"Saya akan siap datang jika diundang masyarakat meski jauh misalnya di Tanggunggunung. Ayo kita duduk bareng, sambil ngopi sampaikan apa yang menjadi permasalahan," kata Marsono saat memberikan tanggapan berbagai persoalan kelompok lingkungan, Sabtu (28/5/2022) malam.
Pergerakan penghijauan di Kabupaten Tulungagung, disebut Marsono sebagai pilot projek di Jawa Timur. Persemaian di KPHL SENDANG sebagai penyedia bibit kini menjadi skala di Jawa Timur dan telah berkembang menjadi tumpuan bibit untuk agenda reboisasi.
"Gerakan reboisasi adalah cara untuk menyelamatkan alam kita sekaligus gerakan melestarikannya," ujarnya.
Di sela ngopi bareng ini, politisi PDIP Kabupaten Tulungagung ini mengatakan, tidak ada niat pribadi untuk maju sebagai bakal calon bupati. "Kalau konteksnya 2024, ketua umum menargetkan partai harus hatrick, tapi bukan untuk pilbup melainkan pemilu dan pilpres," ungkapnya.
Mekanisme organisasi di PDIP, menurut Marsono adalah patuh dan tunduk pada garis AD/ART partai. "Tidak ada bisik-bisik. Ini menjadi mekanisme partai. Semua tahapan kapan di jalankan itu sudah ada," ujarnya
Baca Juga : Keren, Kandang Kambing Disulap Jadi Lokasi Pameran Karya Lukis
Sebagai partai kerakyatan, PDIP menurut Marsono punya ciri kumpul dengan wong cilik. Kegiatan ngopi bareng menurutnya bukan pencitraan, tapi memang sudah menjadi budaya partai.
"Kalau saya tidak punya angan-angan (nyabup). Kesiapan saya agar kita hatrick pemilu dan pilpres. Saya tidak punya rencana, kalau saya ditanya saya patuh pada AD/ART partai. Untuk judul tema yang lain saya tidak harus ngomong," paparnya.
Kegiatan yang diselenggarakan Ketua DPRD di salah satu warung kopi ini berjalan santai dan penuh keakraban. Berbagai tokoh masyarakat dari seluruh wilayah di Kabupaten Tulungagung tampak hadir untuk membahas tema reboisasi yang menjadi bahasan inti.