JATIMTIMES - Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang terseret arus sungai di Sungai Aaree, Swiss hingga kini masih terus dilakukan. Bahkan, di hadapan Ridwan Kamil, tim SAR Swiss mengatakan bahwa pencarian Eril adalah prioritas.
Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman D Hadad, Sabtu (28/5/2022) dalam keterangan pers secara online. Muliaman mengatakan, Kedubes akan terus mengawal pencarian Eril di Sungai Aare.
Baca Juga : Arema FC Akan Jajal Klub Milik Raffi Ahmad 7 Juni di Stadion Kanjuruhan
Selain itu, pihaknya akan terus mendampingi Ridwan Kamil dan istri untuk menemui tim SAR dan kepolisian yang bertugas dalam pencarian Eril.
"Tim SAR menegaskan bahwa pencarian saudara Eril merupakan prioritas saat ini, mereka masih mengupayakan pencarian dengan menggunakan berbagai metode yang tersedia," kata Muliaman.
Menurutnya, kepolisian juga akan terus berkoordinasi dengan Kedubes RI di Swiss terkait informasi terbaru hasil pencarian Eril. Lebih lanjut, ia mengatakan Kedubes sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dari mulai Kepolisian, rumah sakit, hingga hotel tempat Eril menginap.
Otoritas Swiss juga telah membentuk tim khusus untuk mencari Eril. Kemarin pencarian Eril telah melibatkan 20 personel dengan area pencarian sepanjang 17 km wilayah aliran sungai.
Untuk saat ini, Muliaman mengatakan bahwa penyelam akan diterjunkan dalam pencarian Emil. Bahkan, mereka akan menggunakan drone pendeteksi suhu panas tubuh juga akan digunakan.
Tim SAR Swiss melakukan berbagai cara untuk menemukan putra pertama Ridwan Kamil, Eril, mulai dari kapal kecil, hingga penggunaan drone yang bisa mendeteksi suhu panas tubuh.
"Pada masa darurat 15 menit, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang mendeteksi panas tubuh, pada saat itu suhu air di sungai Aare diperkirakan 16 derajat celcius dengan arus yang cukup kuat," lanjut Muliaman.
Baca Juga : Info Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Terseret Arus di Sungai Swiss akan Diupdate Siang Ini
"Hari ini, Sabtu 28 Mei 2022 Tim Sar masih akan melanjutkan upaya pencarian Eril, metode pencarian pagi ini lebih intensif yaitu dengan perahu atau boat search juga menggunakan drone untuk menyisir tepian Aare, dan melakukan penyelaman," ujar Muliaman.
Muliaman mengatakan situasi Sungai Aare saat ini sedang keruh, sehingga akan dilakukan penyelaman. Ia berharap tim penyelam tidak mengalami kendala karena keruhnya air.
Tim yang akan diterjunkan hari ini ada 20 orang. Tim itu terdiri dari unsur polisi, polisi medis, dan pemadam kebakaran yang akan mengoperasikan drone untuk pencarian.
"Lokasi pencarian adalah di area wallensea yang mencakup sepanjang 8 km wilayah Sungai Aare," jelas Muliaman.
Pencarian Eril dimulai sekitar pukul 08.00 pagi waktu Swiss atau sekitar 13.30 WIB.
