JATIMTIMES - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menerima kunjungan tamu dari organisasi kepemudaan (okp) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Brawijaya beberapa waktu lalu.
Sekitar 35 anggota KAMMI Komisariat Brawijaya diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Malang Asmualik, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Malang Rokhmad, yang ketiganya merupakan anggota dari Fraksi PKS DPRD Kota Malang.
Baca Juga : Kabar Baik, 32 Puskesmas Tulungagung Siap Melayani Pasien JKK BPJS Ketenagakerjaan
Wakil Ketua DPRD Kota Malang Asmualik mengatakan, selain kunjungan dari KAMMI Komisariat Brawijaya dalam rangka hearing atau dengar pendapat, kegiatan tersebut juga dikemas sebagai Halal bi Halal antar kader dan alumni KAMMI.
"Adik-adik kepingin hearing untuk penguatan peranannya pasca organisasi mahasiswa itu untuk ke depan lebih berperan," ungkap Asmualik kepada JatimTIMES.com, Rabu (25/5/2022).
Anggota DPRD Kota Malang dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Blimbing ini menuturkan, diterimanya KAMMI Komisariat Brawijaya untuk agenda hearing dan halal bi halal kader dan alumni KAMMI, dikarenakan dari pihak KAMMI Komisariat Brawijaya yang mengajukan permohonan kepada Fraksi PKS DPRD Kota Malang.
"Ya memang kemarin itu kebetulan KAMMI mengajukan untuk bisa hearing dengan kita. Jadi kita menyambut juga karena keinginan kami untuk sinergi atau berkomunikasi," terang Asmualik.
Sementara itu, jajaran Fraksi PKS DPRD Kota Malang memang telah memiliki beberapa program untuk penguatan dan sinergitas dengan lintas organisasi termasuk dari OKP KAMMI. Karena PKS juga memiliki tujuan penguatan di kalangan pemuda.
"Kebetulan kemarin dengan KAMMI. Kita kan juga ada organisasi pemuda juga yang bisa bersinergi. Bagaimana pemuda itu memahami tentang fungsi kepemimpinan kedepan. Karena bagaimana pun estafet kepemimpinan kedepan akan terjadi," tutur Asmualik.
Terakhir Asmualik berharap agar kedepan para pemuda di masing-masing OKP khususnya KAMMI dapat menghadapi tantangan kedepan dengan permasalahan yang beragam. Terlebih lagi kedepan teknologi akan terus berkembang pesat.
Baca Juga : Bunda Janet Kunjungi PCNU Banyuwangi, Minta Kader Demokrat tidak Jauhi Ormas
"Mungkin kita saat ini dunia offline nya masih banyak, sedangkan KAMMI nanti dunia online nya kan banyak. Sehingga untuk menggerakkan pemuda di beberapa sektor riil lebih punya tantangan," ujar Asmualik.
Maka, hal ini menjadi perhatian bersama bagaimana kebersamaan pemuda dan pengelolaan kepemimpinan baik regional maupun nasional itu terjadi. "Sehingga KAMMI mempunyai peran efektif untuk mencetak kepemimpinan bangsa," pungkas Asmualik.