JATIMTIMES - Wakil Bupati (Wabup) Malang, Didik Gatot Subroto meresmikan Klinik Mutu Pedis Care milik SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi pada Sabtu (21/5/2022). Dalam peresmian tersebut, ia didampingi Ketua BAN S/M Jawa Timur Prof Dr Syaad Patmanthara, M.Pd, Serta Camat dan Muspika Gondanglegi.
Pria yang juga politisi PDI Perjuangan ini memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Dimana dirinya menilai, bahwa hal tersebut adalah suatu bentuk komitmen untuk mendukung Kabupaten Malang sehat.
Baca Juga : Kibarkan Bendera Pelangi LGBT, Kedubes Inggris RI Dapat Kecaman dari Muhammadiyah
“Salah satunya yakni ditunjukkan dengan menyediakan sarana penunjang fasilitas kesehatan berupa tempat praktek perawat dan dokter,” ujar Didik.
Terlebih ia menyebut bahwa kesehatan merupakan salah satu infrastruktur dasar yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Artinya, untuk menuju hal tersebut, bukan hanya peran pemerintah, namun juga dibutuhkan peran dari stakeholder terkait.
Tidak terkecuali bagi lembaga pendidikan, khususnya bagi mereka yang memang memiliki concern dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal pada sektor kesehatan. Seperti yang dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 7 atau SMK Mutu pada hari ini.
“Pada dasarnya kesehatan merupakan hak dari seluruh lapisan masyarakat. Namun luasnya wilayah Kabupaten Malang dengan kondisi topografi dan geografis yang bervariasi, menjadikan hal tersebut sebagai pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Malang dalam menyediakan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” terang Didik.
Ia menjelaskan bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan (faskes), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga terus berupaya meningkatkan pelayanannya. Termasuk dalam upaya memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat.
Baca Juga : Nama-nama Sekolah Dasar yang Tak Lazim, Ada SD Setan hingga Siluman
Saat ini, di Kabupaten Malang tercatat ada sebanyak 39 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Yakni RSUD Kanjuruhan dan RSUD Lawang. Selain itu juga ada puluhan rumah sakit serta klinik swasta. Dirinya berharap ke depan tidak ada lagi kendala bagi masyarakat di Kabupaten Malang dalam mengakses fasilitas kesehatan.
“Dimana ini menjadi penggerak di bidang pendidikan secara khusus bagaimana sebenarnya ilmu terapan mulai diberikan kepada anak didiknya, dimana anak didiknya diberikan ruang untuk praktek menghadapi pasien. Dengan kualitas ajar yang diberikan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi saya berkeyakinan perusahaan atau rumah sakit maupun lembaga kerja tinggal menampung saja,” pungkas Didik.
