JATIMTIMES - Pasca pindah ke lokasi baru, pasar hewan di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung mulai terlihat tak terurus. Para pedagang telah pindah ke Pasar Hewan Terpadu (PHT) yang berada di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, pada akhir 2021 lalu.
Warga sekitar belum tahu, bekas pasar yang sudah mulai ditumbuhi rumput dan sisa-sisa sampah itu akan menjadi tempat apa ke depan. "Tidak tahu mau jadi apa, apakah sekolah atau tempat lain," kata Imam, warga yang berada di sekitar lokasi.
Baca Juga : Menuju Green City, Pemkab Malang Segera Miliki Pabrik Pengolahan Sampah Plastik
Sejak kepindahannya, pernah tersiar kabar jika bekas pasar hewan Beji akan di bangun Mall Pelayanan Publik. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan pembangunan atau bahkan pembongkaran.
Status pasar sendiri oleh Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) telah dikembalikan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung.
Mengenai hal ini, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo saat dikonfirmasi mengatakan, di lokasi bekas pasar Hewan Beji akan dibangun perkantoran Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
"Bekas Pasar Hewan Beji, di rencanakan akan di gunakan untuk membangun Perkantoran Pemkab," kata Maryoto, Rabu (20/4/2022).
Namun, kantor apa yang akan dibangun di area yang kini telah kosong tanpa aktivitas ini, Maryoto belum menjelaskannya. Ia menjelaskan, masih akan menyusun desain yang akan dibangun ditempat ini.
"Nanti saja akan kita susun designnya," ungkapnya.
Baca Juga : Pemkab Malang Fokus Tangani Sampah, Bupati Sanusi: Akan Kita Pilah Sampah dari Rumah
Seperti diketahui, pedagang di pasar Hewan Beji telah resmi dipindahkan ke Pasar Hewan Terpadu (PHT) di Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol pada 22 Desember 2021 lalu.
Setelah pindah, pasar Hewan Beji yang belasan tahun menjadi pusat perdagangan rojokoyo ini telah sepi dan tak ada aktifitas apapun selama hampir 4 bulan ini.