Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa kelompok (PMM) 55 gelombang 03 di Pondok Pesantren Tahfidz Ahlul Quran Punten yang berlokasi di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dilakukan selama 30 hari. Pelaksanaan kegiatan PMMdidampingi oleh dosen lapangan Mahar Faiqurahman, S.T., M.T, yang selalu memberikan masukan dan arahan kepada kelompok 55 selama program PMM berlangsung.
Baca Juga : Peringati Nuzulul Quran bersama Gus Miftah, Gubernur Khofifah Ingatkan Pentingnya Literasi di Era Digital
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Tahfidz Ahlul Quran Punten pada dasarnya berfokus pada kegiatan hafalan Al-Quran namun selain itu juga menyajikan pembelajaran umum serta agama. Tak lupa kegiatan-kegiatan berbasis Sunnah Rasulullah pun menjadi kegiatan unggulan bagi pondok pesantren tersebut, sepertimemanah, berkuda, dan berenang.
Selain itu pembelajaran dilakukan bukan hanya di lingkungan pondok pesantren namun dilakukan di ruang terbuka seperti Bukit Golden Pines yang terletak di Desa Punten. Hal-hal tersebut menjadi daya tarik yang dimiliki oleh Ponpes Ahlul Quran Punten bahwasanya belajar bisadilakukan dimanapun tidak terbatas ruang kelas saja.
Selain kegiatan pembelajaran, pihak pondok pesantren juga memperhatikan menu makanan dan minuman yang sehat serta seimbang bagi para santri dan santriwati. Hal ini berguna untuk meningkatkan imunitas serta kesehatan para santri dan santriwati yang sedang menimba ilmu di Pondok Pesantren Tahfidz Ahlul Quran Punten.
Dalam pelaksanaannya mahasiswa PMM tersebut melakukan kegiatan seperti pemberian materi mengenai fotografi, videografi, desaingrafis dan sosial media strategi. Tak terlepas dari hal tersebut mahasiswa PMM juga melakukan pendampingan pelatihan dalam pembuatan konten sosial media. Selain memberikan edukasi ke pengurus Pondok Pesantren Mahasiswa juga melakukan produksi konten sosial media milik Pondok Pesantren Tahfidz Ahlul Quran Punten.
Baca Juga : Sukses Pimpin Kota Bersejarah, Gus Miftah: Ning Ita Bisa Jadi Contoh Teman Muslimat dan Fatayat di Indonesia
Pelatihan-pelatihan dan produksi konten tersebut dilakukan guna membantu ponpes dikenal lebih luas di kalangan masyarakat khususnya melalui media sosial. Setelah konten media sosial yang dibuat selesai mahasiswa PMM melakukan publikasi dalam tiga platform media sosial seperti tiktok, Instagram dan Youtube. Karena ketiga platform tersebut merupakan platform yang sering dan mudah diakses oleh masyarakat umum.