JATIMTIMES - Akhirnya, Polda Jawa Timur (Jatim) berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Malang asal Tulungagung, Bagus Prasetya Lazuardi.
Seorang pria yang diketahui berinisial ZI, diduga menjadi pelaku tunggal pembunuhan ini.
Baca Juga : Quranic Parenting, Pentingnya Membaca AlQuran untuk Perkembangan Neuro Cermin Anak
Terduga pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa FK UB Malang, Bagus Prasetyo Lazuardi ini ditangkap oleh tim Jatanras Polda Jatim, Jumat (15/4/2022).
Polisi telah melakukan serangkaian rekonstruksi terhadap pria yang merupakan ayah kekasih korban Bagus, di TKP pada Sabtu (16/4/2022) dini hari tadi.
Dikutip dari berbagai portal online, dengan tangan terborgol, ayah tiri pacar Bagus itu dihadirkan polisi di TKP pembuangan mayat.
Motif ZI menghabisi Bagus, diduga cemburu anak tirinya berpacaran. Pasalnya, sebagai ayah tiri ia juga dikabarkan menaruh perasaan cinta kepada anaknya ini.
Meski dugaan ini mengemuka, polisi belum memberikan rilis resminya ke media.
Seperti diketahui, calon dokter muda dari keluarga dokter terkenal di Kabupaten Tulungagung ini, ditemukan tewas membusuk di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Warga sempat mengira jasad pria di semak-semak di pinggir jalan raya Malang-Surabaya tersebut, sebagai bangkai kucing.
Baca Juga : Tangkapan Besar Satreskoba Polres Tulungagung, Satu Tersangka Ini Miliki Sabu 173,46 Gram
Dari hasil indentifikasi forensik, pria yang semasa hidupnya dikenal pendiam ini adalah warga Jalan Letjen Suprapto, Kabupaten Tulungagung, yang tengah menempuh pendidikan di FKUB Malang.
Polisi memastikan Bagus Prasetyo Lazuardi meninggal dengan kondisi mengalami kekerasan benda tumpul di bagian dadanya. Hal ini menyebabkan paru-parunya mengempis, hingga menyebabkan kematian.
Jenazah Bagus Prasetyo Lazuardi telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, pada Rabu (13/4/2022) lalu.
Kabar penangkapan ini telah menyebar di media sosial dan mendapatkan respon positif dari warganet di Tulungagung.
Mayoritas netizen bersyukur atas terungkapnya kasus pembunuhan yang menggemparkan kota marmer ini.