JATIMTIMES - Toko Madura atau toko kelontong yang beroperasi 24 jam di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang disatroni maling, Sabtu (1/2/2025). Hingga hari ini, Minggu (2/2/2025), pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan guna memburu keberadaan pelaku.
"Kejadiannya pada hari Sabtu (1/2/2025) menjelang pagi sekitar jam 04.10 WIB. TKP-nya (Tempat Kejadian Perkara) di Toko Kelontong Madura 24 Jam," ungkap Kanitreskrim Polsek Pakis Aiptu Andik Risdianto kepada JatimTIMES, saat dikonfirmasi disela agenda penyelidikan, Minggu (2/2/2025).
Baca Juga : Kabar Duka, Sekretaris Disnaker Kota Batu Adiek Imam Santoso Dikabarkan Meninggal Dunia
Aksi pencurian tersebut juga sempat viral di media sosial. Di mana, pelaku saat melancarkan aksinya terekam oleh kamera CCTV yang ada di dalam toko tersebut.
Tampang pelaku juga terlihat jelas pada rekaman CCTV tersebut. Sepintas, pelakunya terlihat merupakan seorang pria yang pada saat itu mengenakan jaket hoodie dan celana jeans panjang warga krem.
Semula, pelaku terlihat mendatangi toko yang berlokasi di Jalan Raya Bunut Wetan, Kecamatan Pakis tersebut dengan berjalan kaki. Setibanya di toko yang belakangan diketahui bernama Toko Ike Barokah Jaya tersebut, pelaku terlihat celingak-celinguk di depan toko.
Pelaku yang diduga melancarkan aksinya seorang diri tersebut kemudian mengetahui jika pemilik toko sedang tertidur. Hingga akhirnya, pelaku mengendap-endap masuk ke dalam toko.
Sekitar tiga menit kemudian, yakni pada pukul 4.15 WIB, pelaku terlihat berlari meninggalkan toko sembari menenteng kardus. Dari hasil penyelidikan polisi, kardus berwarna krem yang digondol pelaku itulah yang berisi sejumlah uang dari pemilik toko.
"Kami sudah mendatangi TKP, kerugiannya berupa uang tunai senilai Rp 1,2 juta. Uang tunai yang dicuri pelaku berupa pecahan ratusan ribu dan lima puluh ribu di dalam kardus. Waktu itu (kejadian) penjaga toko ketiduran," ujar Andik.
Andik menyebut, aksi pencurian tersebut kini telah dibuatkan laporan awal kepolisian. Namun sampai dengan saat ini, korban dikabarkan belum datang ke kantor Polsek Pakis untuk membuat laporan polisi.
Baca Juga : Update Korban Laka Bus Brimob di RSSA Malang, 6 Orang Dirawat Intensif
"Untuk sementara kami masih melakukan upaya mengarahkan korban untuk kami lakukan serangkaian penyelidikan lebih lanjut. Akan tetapi hingga saat ini masih belum datang ke kantor. Sampai saat ini korban masih belum membuat laporan," ujarnya.
Meski belum ada laporan resmi, disampaikan Andik, namun pihak kepolisian tetap menindaklanjuti aksi pencurian yang juga sempat viral tersebut. "Tetap kami lakukan lidik lewat CCTV yang sudah kami amankan rekamannya. Nanti bila sudah jelas, akan kami lakukan upaya sidik dan kembangkan lebih lanjut," ujarnya.
Rencananya, polisi juga bakal kembali menemui korban di TKP untuk menindaklanjuti aksi pencurian tersebut. "Masih lidik, korban kami upayakan untuk kami datangi lagi. Kalau perlu kami lakukan interogasi di TKP jika memang korban tidak bisa meninggalkan tokonya," tuturnya.
Sementara itu, guna mengantisipasi kejadian serupa terulang di kemudian hari, lanjut Andik, Polsek Pakis bakal rutin menggelar patroli. "Selalu kami tindaklanjuti setiap ada TKP (aksi kejahatan) dan tetap melakukan upaya Patroli Kring Serse atau patroli terbuka dari Sabhara," pungkasnya.