JATIMTIMES - Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Jember Dr. Aries Harianto S.H. M.H. secara mengejutkan berpendapat bahwa Pemerintah Lumajang sedang mengalami sakit parah.
Hal ini diungkapnya saat menjadi narasumber dalam acara Dialog Forum Lumajang dengan tema ‘Membedah Potensi Lumajang’ yang diselenggarakan di Kedai Kopi Salwa , Jalan Kolonel Suwignyo Lumajang Jumat (15/04/22) malam.
Pria asal Lumajang yang akrab dipanggil dengan sebutan Mas Aries ini menanggapi apa yang disampaikan narasumber lain yakni Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Akhmat S.T., yang menyebutkan bahwa legislastif tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan relokasi anggaran atau refocusing anggaran untuk menanggulangi dampak Covid -19 di Lumajang.
“Tahu-tahu jadi, demikian pula saat pengajuan dana PEN dimana dewan tidak dilibatkan, tahu- tahu ngutang Rp 200 M dengan alokasi yang sudah ditentukan oleh Pemkab Lumajang,” ujar H. Akhmat.
H. Akhmat menyebutkan bahwa DPRD Lumajang nyaris hanya sebagai tukang stempel saja, eksekutif menurutnya kurang professional dalam mengelola anggaran dan sumberdaya yang ada.
“Itu parah, dewan jangan merasa terpinggirkan, jangan merasa kecil, jika mau mengentaskan kemiskinan jangan merasa miskin, absolut Lumajang sedang sakit,” timpal Aries.
Aries menyarankan kepada anggota DPRD untuk menggunakan hak angket , hak interpelasi jika eksekutif inkonsisten dengan rekomendasi yang diberikan oleh dewan. Aries justru menilai hubungan eksekutif dan legislatif di Lumajang nyaris tanpa polemik.
“Saya representasi warga Lumajang yang rindu untuk menyampaikan suara,” tegas Aries.
Baca Juga : Kompak, BPJAMSOSTEK-DPR RI-Pemkab Blitar Sosialisasikan Program Jaminan Sosial Segmen BPU
H. Akhmat selaku anggota DPRD Lumajang tersenyum mendengar pendapat Aries tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya selalau memberikan yang kontsruktif, sering pula mengkritisi eksekutif.
“Kami bukan tidur, jika kurang pas kita suarakan dan kami telah melaksanakan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, ada keterbatasan kewenangan, apalagi partai kami hanya memiliki 6 kursi di DPRD Lumajang,” ujar H. Akhmat.
Acara yang dimediatori wartawan senior Lumajang (JatimTimes ) Cak Fatah ini juga menghadirkan narasumber lainnya seperti Rektor Universitas Lumajang, Dr. Mokhamad Hariyadi Eko Romadon, S.SOs., dan sang inisiator Dialog Forum Lumajang yakni Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen RI, Jawa Timur, Dr. H. M Hosen, S.E., S.Sos.