free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Jalanan di Jember Mulai Mulus, Bupati Hendy: Jangan Dijadikan Arena Balap Liar, Saya Siapkan Sirkuit di JSG Nanti

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Dede Nana

13 - Apr - 2022, 15:26

Placeholder
Alat berat proyek pengaspalan jalan yang ada di Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah (foto : Moh. Ali Makrus / Jember TIMES)

JATIMTIMES – Program pembangunan jalan menggunakan APBD Multiyears yang dicanangkan Bupati Jember di beberapa titik mulai dirasakan manfaatnya. Walau  belum semua titik selesai di atas 50 persen, namun ada beberapa ruas jalan yang sudah terlihat mulus. Misalnya di jalan yang menghubungkan Kecamatan Jenggawah dengan Kecamatan Tempurejo.

“Alhamdulillah, proyek pengaspalan di Kecamatan Jenggawah sudah mencapai 22 persen lebih. Ini aspalnya juga bagus dibanding lokasi lainnya yang baru 14 persen. Jalannya terlihat mulus dan saya yakin bisa bertahan lama asal warga juga ikut mengawasi dan merawatnya,” ujar Bupati Hendy Siswanto saat melakukan sidak jalan, Selasa (12/4/2022) kemarin.

Baca Juga : Gratiskan Tempat Wisata Selama Lebaran, Bupati Jember Tidak Takut PAD Berkurang

Ketika ditanya apakah tidak khawatir jalan yang mulus serta kondisi jalan yang lurus dijadikan arena balap liar? Dengan tegas Hendy mengatakan, bahwa pihaknya akan melarang warga untuk menggunakan arena jalan yang sudah bagus untuk dijadikan arena balap liar.

“Kalau jalan sudah mulus seperti ini, jangan dijadikan balap liar ya. Nanti akan saya minta pihak kepolisian melakukan tindakan yang tegas. Untuk para penghobi balap liar akan kami siapkan sendiri arena di seputar JSG. Saat ini sudah kami lakukan pengukuran lintasan. Jadi ada tempatnya sendiri, tentu dengan keamanan yang terjaga,” tegasnya.

Sementara saat melakukan sidak di titik lain, tepatnya di jalur  yang menghubungkan Kecamatan Jenggawah dengan Kecamata Wuluhan dan Balung, Hendy menemukan pengerjaanya tidak dilakukan pengawasan yang benar. Bahkan saat dirinya berada di lokasi, pengawas proyek tidak ada di tempat.

“Tadi saya juga melakukan sidak di Desa Glundengan Wuluhan, di sana saya hanya bertemu dengan pekerja saja tanpa ada pengawas proyek yang mendampingi. Ini tidak benar, akan saya cari itu pengawasnya agar bekerja maksimal. Ini pakai uang rakyat, kalau tidak diawasi hasilnya juga kurang bagus,” tegas Hendy.

Baca Juga : Polemik Pembelian Aset Tanah, Dinkes Tulungagung Akui telah Diperiksa BPK

Sementara Budi salah satu warga di Desa Wonojati Jenggawah saat ditemui wartawan disela-sela sidak proyek aspal mengatakan, bahwa dirinya merasa senang dengan kondisi jalan yang sudah bagus. Dirinya pun akan membantu pemerintah untuk menghalau warga yang akan melakukan balap liar di jalan desanya.

“Warga disini tentu senang mas, bisa menikmati jalan mulus dan lebar. Biar tidak banyak lubangnya. Kami akan menegur kendaraan yang melebihi tonase, selain itu, untuk balap liar, tentu kami akan bersama warga akan menghalau agar tidak ada kecelakaan karena di sini juga banyak anak-anak,” pungkas Budi (ADV).


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Dede Nana