free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kuliner

Primadona Lebaran, Madumongso Buatan Warga Kediri Ini Tembus Pesanan Hingga 2,5 Ton

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Apr - 2022, 03:04

Placeholder
Madumongso buatan Binti Sholikah. (Eko Arif S/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Madumongso merupakan sebuah makanan ringan yang keberadaannya sering kita jumpai pada saat momen lebaran tiba. Madumongso memang menjadi primadonanya dari sejumlah jenis makanan yang terjajar rapi di atas meja ruang tamu, sebagai pelengkap hidangan saat bersilahturahmi.

Perpaduan rasa manis dan juga asam yang nikmat, menjadikan madumongso sebagai jenis makanan ringan yang paling diburu pada saat momen lebaran tiba.

Baca Juga : Menteri PUPR Minta Pengerjaan Jembatan Ngaglik Lamongan Dipercepat

Berbanding lurus dengan hal tersebut, Binti Sholikah, pemilik usaha madumongso asal Dusun Dahu, Desa Jatirejo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri mengaku kebanjiran order memasuki bulan Ramadan tahun ini.

Tak tanggung-tanggung, di tahun ini, Binti menargetkan kurang lebih 2,5 ton pembuatan madumongso untuk memenuhi sejumlah permintaan yang masuk. Jumlah ini menurut Binti terbilang masuk akal, mengingat di tahun 2020 kemarin, dirinya mendapati pesanan masuk hingga kurang lebih 2 ton madumongso.

Untuk memenuhi target tersebut, Binti memperkerjakan kurang lebih 20 karyawan yang notabene ialah warga setempat. 20 karyawan itu terbagi kerja mulai dari mengolah ketan hingga pengemasan.

"Di tahun 2020 kemarin jumlah permintaan masuk hingga 20 ton. Ya di tahun ini kita prediksikan bisa lebih sedikit kurang lebih 2,5 ton," ungkapnya.

Sementara itu, madumongso buatan Binti tersebut mampu bertahan hingga dua bulan lamanya. Sedangkan, untuk madumongso buatan Binti ini dijual dengan harga 70 ribu rupiah per kilogram untuk kemasan plastik, dan untuk madumongso per yang dibungkus dengan kertas minyak warna-warni dijual dengan harga 85 ribu rupiah per kilogram.

Baca Juga : Orderan Parcel Ramadan 1443 H, Meningkat dari Tahun Sebelumnya

Lebih lanjut, Binti mengaku, awal mula dirinya menggeluti usaha ini tak lepas dari dirinya yang setiap momen lebaran selalu membuat madumongso sebagai hidangan di atas meja. Singkat cerita, madumongso yang dihidangkan oleh Binti tersebut ternyata mendapat respon baik dari keluarga maupun tetangga, yang membuat Binti pada akhirnya memberanikan untuk membuka usaha  madumongso hingga saat ini.

"Ya karena mendapat respon baik, pada tahun 2018 saya memberanikan diri sebagai pengusaha madumongso. Alhamdulillah, hingga tahun ini usaha masih tetap berjalan dan tetap eksis," terangnya.


Topik

Kuliner



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Sri Kurnia Mahiruni