free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kadisdik Sumenep Sebut Oknum Kepsek SMP sebagai Korban Sindikat Penipuan Berkedok VC Seks

Penulis : Syaiful Ramadhani - Editor : Dede Nana

04 - Apr - 2022, 21:37

Placeholder
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra (Foto: Ist for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengakui telah memanggil dan melakukan klarifikasi terhadap oknum kepala sekolah yang diduga terlibat kasus panggilan video (video call) mesum.

Agus Dwi Saputra juga menegaskan bahwa, yang bersangkutan adalah korban dari sindikat jaringan penipuan berkedok video call seks.

Baca Juga : Dipolisikan Atas Dugaan Kasus Konten Asusila, Hotman Paris Beri Klarifikasi Begini

Menurut dia, modus dari sindikat itu awalnya melalui perkenalan lewat media sosial facebook, dilanjutkan komunikasi dengan aplikasi perpesanan (WhatsApp) dan tiba-tiba dijebak dengan video call mesum.

"Lalu yang bersangkutan diperas, karena videonya direkam oleh jaringan pelaku ini, dimintai mentransfer sejumlah uang, itu pun tidak hanya sekali, tapi berkali-kali," kata Agus, Senin (4/4/2022).

Ia mengetahui kebenaran informasi itu, setelah pihaknya memanggil oknum kepala sekolah SMP tersebut untuk dimintai keterangan. "Sudah saya panggil, saya konfirmasi kebenaran video tersebut," ucapnya. 

Atas dasar itu, kemudian Agus menyarankan korban untuk melaporkan ke ranah hukum, agar ada efek jera. Sehingga tidak menimbulkan korban-korban lain di kemudian hari. 

"Saran saya dilaporkan saja ke polisi, biar terungkap sindikatnya," tegasnya mengakhiri wawancara.

Sementara itu, oknum kepala sekolah inisial NS (61) mengaku jika dirinya hanya sebagai korban pemerasan jaringan penipuan berkedok video call seks.

Baca Juga : Terungkap, Inilah Identitas Mayat Setengah Telanjang di Bantaran Sungai Brantas Rejotangan

"Saya diperas mas, jika tidak dikasih maka video tersebut katanya mau diviralkan. Setelah selesai satu orang, datang orang lain minta uang juga," sebutnya.

Peristiwa itu pun, membuatnya lebih banyak belajar dan waspada terhadap bahaya media sosial, termasuk terhadap orang yang baru ia kenal di media sosial. 

"Hati-hati berteman di medsos, kita kadang niat baik, diartikan salah oleh orang lain," keluhnya.

Saat ditanya mengenai kerugiannya, korban mengaku diperas hampir mencapai Rp 10 juta, yang ditransfer ke dua nomor rekening berbeda.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaiful Ramadhani

Editor

Dede Nana