JATIMTIMES - Bulan suci Ramadan kini sudah di depan mata. Salah satu yang identik di bulan puasa ini yaitu salat tarawih.
Salat tarawih merupakan salat sunah yang dilakukan selama satu bulan penuh saat Ramadan. Salat tarawih ini biasanya dilakukan setelah salat isya'.
Baca Juga : Sidang Isbat Penentu Puasa Ramadan Digelar Sore Ini, Pemerintah Sebut Ada Potensi Perbedaan
Pendapat umum para ulama menyatakan bahwa salat tarawih bisa dikerjakan dalam 8 rakaat atau 20 rakaat. Salat ini termasuk qiyamul lail atau salat malam.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang mendirikan salat tarawih dengan beriman dan ikhlas, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya yang telah lalu.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (HR Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Salat tarawih bisa dikerjakan secara mundarid atau sendiri maupun berjamaah. Berikut tata cara dan niatnya salat tarawih:
Niat Salat Tarawih
1. Berjamaah
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) ِللهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatat tarawiihi rakaatin mustaqbilal qiblati adaan (makmuman/imāman) lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai (makmum/imam) karena Allah SWT."
2. Munfarid atau Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adāan lillāhi ta'ālā."
Artinya: "Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."
Tata Cara Salat Tarawih 8 Rakaat
Baca Juga : Haul Mbah Wali Ageng Kusumo di Makam Krapyak Tulungagung, Rutin Tiap Tahun
Salat tarawih bisa dikerjakan dengan 2 macam cara, yaitu setiap 2 rakaat lalu salam atau setiap 4 rakaat lalu salam tanpa tasyahud awal.
Merujuk pada hadits Muttafaqun 'Alaih, salat malam paling baik dikerjakan dengan 2 rakaat salam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - ، قَالَ : (( صَلاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى ، فَإذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
Artinya: "Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Shalat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Maka apabila engkau takut masuk waktu Shubuh, hendaklah melakukan witir satu rakaat." (Muttafaqun 'Alaih)
Berikut tata cara salat tarawih 8 rakaat dengan 2 rakaat salam:
- Membaca niat salat tarawih dalam hati
- Takbiratul ihram
- Baca ta'awudz dan Surat Al-Fatihah
- Lanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek Al Quran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
- Salam pada rakaat kedua
- Ulangi gerakan yang sama hingga tiga kali atau 8 rakaat
- Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai salat tarawih.
Salat tarawih bisa dilanjutkan dengan salat witir sebanyak 3 rakaat. Salat ini juga boleh dikerjakan dengan 3 rakaat salam atau 2 rakaat dan 1 rakaat.