JATIMTIMES - Kehebatan yang dimiliki Mbah Wali Ageng Kusumo, di Makam Krapyak, Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, memang sudah masyhur. Tak heran, jika di makam itu sering dijadikan tempat ritual dan bahkan di setiap tahun digelar haul.
Yayasan yang tak jauh dari makam Agung, yakni Al Ghoibi, rutin setiap tahun bersama masyarakat menggelar haul.
Baca Juga : Haul Mbah Wali Ageng Kusumo di Makam Krapyak Tulungagung, Rutin Tiap Tahun
"Kegiatan ini rutinitas tahunan yang dilaksanakan yayasan bersama masyarakat Dusun Sanan, Desa Pucangan," kata Gus Edi selaku ketua yayasan.
Di sela-sela sambutannya, Gus Edi berpesan kepada masyarakat Desa Pucangan, khususnya Dusun Sanan di bulan Suci Ramadan yang sebentar lagi datang itu, masyarakat mampu menambah ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Slamet selaku Kades yang telah mensupport kegiatan ini bersama masyarakat hingga terselenggara haul dengan sukses dan khidmadt" ujarnya.
Ia mengingatkan bagaimana karomah dan keistimewaan Mbah Wali Ageng Kusumo yang berbudi luhur dan suka membantu masyarakat.
"Pada masanya Mbah Wali Ageng Kusumo ini membantu masyarakat Dusun Sanan dan sekitarnya membuat kedung untuk mengambil air bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.
Saat itu, lanjut Gus Edi masyarakat kesulitan air minum, berkat Mbah Wali Ageng Kusumo ini semua bisa mendapatkan air minum.
"Sebelum dapat doa dan karomah Mbah Wali, masyarakatnya harus naik turun gunung menuju Kalisong untuk menimba air dan dibawa pulang," tuturnya.
Mbah Wali Ageng Kusumo kemudian berjalan dari Kalisong menuju Krapyak Sanan dengan menyeret Tongkat Wali kukun, maka atas izin Allah jadilah sebuah sungai.
Baca Juga : Langganan Banjir Tiap Hujan Lebat, Dinas PUPR Sarankan SMPN 3 Tulungagung Siapkan Pompa Sedot Air
"Kemudian menjadi Kedung hingga warga Sanan dan sekitarnya tidak kedulitan air lagi. Selain itu banyak lagi karomah beliau yg dirasakan oleh warga," jelasnya.
Dengan menguri-uri (melestarikan) budaya Jawa dan memberi penghormatan setinggi tingginya kepada para leluhur khususnya Mbah Wali Ageng Kusumo, hingga saat ini Yayasan Al Ghoibi sejak tahun 2015 konsisten menggelar haul.
Karena dilakukan rutin, Kepala Desa Pucangan mengapresiasi dan memberikan support atas kegiatan positif di makam itu.
"Saya memberikan apresiasi kepada yayasan yang telah melaksanakan haul setiap tahun di Makam Krapyak ini," kata Slamet, Kepala Desa Pucangan.
Ia juga mengajak masyarakat dengan berbahagia menyambut datangnya bulan Ramadan yang sebentar lagi tiba.
Acara diawali denga bersih makam, lalu ziarah dan kemudian dilanjutkan dengan tahlilan massal.