JATIMTIMES - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Moreno Soeprapto menghadiri penutupan bimbingan teknis (bimtek) penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM di Provinsi Jawa Timur yang digelar oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI.
Kegiatan bimtek yang berlangsung sejak tanggal 27 Maret hingga 31 Maret 2022 di Hotel Atria Malang ini dihadiri oleh ratusan peserta dari Malang Raya yang mengikuti 12 tema bimtek dalam rangka penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru Industri Kecil Menengah (IKM).
Baca Juga : Hitungan Jam, Misi Dagang Jatim dengan Gorontalo Bukukan Transaksi Rp 133 Miliar
Setidaknya terdapat 12 tema kegiatan bimtek yang digelar oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI. Kegiatan bimtek tersebut tersebar di beberapa desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Malang maupun Kota Malang.
Yakni, bimtek teknik servis handphone, bimtek pembuatan produk perawatan kulit, bimtek servis elektronika, bimtek kerajinan anyaman, bimtek peningkatan kualitas produk batik, bimtek perbengkelan alsintan dan bimtek pembuatan pakan ternak ikan lele.
Kemudian, juga ada bimtek produk media digital yang fokus pada digital marketing, bimtek pembuatan olahan kue dan olahan lainnya, bimtek pengolahan kopi, bimtek peningkatan kualitas furniture, dan bimtek konveksi.
Anggota Komisi VII DPR RI Moreno Soeprapto mengatakan, dengan adanya bimtek yang digelar oleh Kementerian Perindustrian RI dan menyasar langsung para IKM-IKM yang ada di masyarakat, maka hal itu merupakan suatu bentuk komitmen yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada masyarakat.
"Saya kira kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah pusat dalam menumbuhkembangkan kapasitas dan kualitas ekonomi masyarakat melalui industri kecil menengah," ungkap Moreno, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga : 2022, Bapenda Tulungagung Targetkan Pemerimaan PBB P-2 Sebesar Rp 37,8 Miliar
Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, bahwa kegiatan-kegiatan bimtek yang menyasar langsung IKM di tengah-tengah masyarakat dan agar terus menerus dilakukan. Karena, selain untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya kepada para pelaku IKM, juga dapat menjadi pembuktian komitmen pemerintah pusat dalam memberikan layanan bimtek kepada masyarakat.
"Harapannya semoga kedepan industri-industri yang digerakkan oleh masyarakat Indonesia bisa mendunia dan bersaing secara global," tutup Moreno.