JATIMTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang menggelar Bimbingan Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2022. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, karakter, dan iklim belajar.
Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari sejak 14-15 Marer 2022. Kegiatan digelar di 3 tempat dengan diikuti oleh para Wakasek Kurikulum, Guru Mata Pelajaran Matematika, Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Jombang pada 130 lembaga SMP.
Baca Juga : Genap Berusia 153 Tahun, Jembatan Lama Kota Kediri Dibuka untuk Umum
"Jumlah peserta sebanyak 390 orang, yang terbagi dalam 3 kelas," terang Agus Suryo Handoko Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Jombang kepada wartawan.
Sementara itu dalam sambutannya, Jumadi (plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang mengatakan, dalam rangka mempersiapkan menghadapi Asesmen Nasional dengan lebih baik ada begitu banyak strategi pembelajaran yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah, khususnya guru, agar siswanya tidak canggung dalam menghadapi Asesmen Nasional, terutama mengerjakan soal-soal AKM.
"Pembelajaran yang bagaimanakah itu? ialah pembelajaran yang meningkatkan kompetensi, karakter, dan iklim belajar. Mengingat AKM merupakan Asesmen Kompetensi Minimum, maka setidaknya siswa harus mencapai level kompetensi minimum dalam pembelajaran di kelas dalam hal ini kemampuan literasi membaca dan numerasi," ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mengemas aktivitas pembelajaran menjadi berbagai macam aktivitas yang menyenangkan. Melakukan kolaborasi antar mata pelajaran sehingga ada keterkaitan antara masing-masing kompetensi dasar dalam setiap mata pelajaran.
Baca Juga : Kolaborasi dengan Kemenag dan PA, Dispendukcapil Jember Gelar Isbat Nikah 78 Pasang Pengantin
"Untuk menyongsong hal tersebut di atas maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang perlu membekali pendidik dengan keterampilan materi literasi dan numerasi yang meliputi jenis-jenis teks literasi, memahami jenis- jenis konsep numerasi, memahami teknik- teknik mengajarkan literasi dan numerasi dan terampil mengajarkan literasi dan numerasi dalam pembelajaran agar AKM menjadi lebih baik," pungkasnya.(*)