JATIMTIMES - Membangun bisnis di era digital dan serba canggih memang tidak mudah. Semakin canggih alat teknologinya, semakin bertambah cerdas pula sumber daya manusianya. Seperti sebuah marketing, semakin gencar dengan cara yang benar, maka semakin ramai peminatnya.
Namun masalahnya, masih banyak yang mengeluh lantaran usahakan masih tetap saja sepi meski sudah promosi dimana-mana. Jika kalian ikut merasakannya, bisa jadi media promosi yang kamu gunakan belum kamu manfaatkan degan baik, atau cara promosi yang kamu gunakan kurang bisa menjangkau target pasar, atau mungkin promosi yang kamu lakukan kurang sangar?
Baca Juga : PWI Ikut Hadir Cari Solusi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Timur
Buat yang masih bingung bagaimana caranya, coba kamu ikuti cara-cara berikut ini.
1. Headline Yang Bikin Penasaran
Buatlah Headline atau kalimat utama yang membuat pembaca merasa harus melihatnya lebih detail lagi. Seperti halnya media Youtube dan lainya, promosi juga membutuhkan clickbait. Clickbait adalah hal merujuk pada konten suatu web untuk mendapatkan pendapatan secara daring atau online.
Dalam Bahasa Indonesia dapat dikenal dengan istilah umpan klik dan biasa kita kenal atau ketahui merupakan judul yang menarik dan membuat penasaran, sehingga audiens terpancing perhatiannya dengan tulisan tersebut.
2. Menjelaskan Hal-hal Yang Membuat Produk Kamu Menarik
Banyak sekali para pemilik usaha kecil maupun besar menjelaskan manfaat dari produknya dengan cara yang kurang masuk akal. Misalnya, memakai krim wajah bisa putih dalam satu hari. Karena jaman sudah semakin canggih dan manusia juga sudah semakin cerdas, tentu saja mereka tidak akan mempedulikan hal tersebut. Jika mungkin produk yang ingin kamu promosikan adalah sebuah skincare kecantikan, coba jelaskan manfaat dari produk tersebut sesuai dengan hasil uji coba yang berlaku.
3. Manfaatkan Marketplace dan Sosial Media Yang Sedang Banyak Digemari
Baca Juga : Ekskavasi Situs Pandegong Jombang Akan Kupas Seluruh Struktur Bangunan Candi
Ada lebih dari 10 marketplace yang terkenal di Indonesia. Jika kamu hanya melakukan promosi pada satu media sosial yang sama, maka hasilnya bisa jadi kurang memuaskan. Saat ini pengguna beberapa sosial media dibagi berdasarkan umur dan ketertarikan.
Coba pikirkan, jika kamu hanya promosi di Facebook saja, apakah mungkin pengguna instagram atau twitter bisa melihatnya? Tentunya kamu harus memanfaatkan hampir semua media sosial yang sedang digemari. Hampir semua media sosial memiliki sisi ketertarikannya masing-masing, untuk mencapai target pasar yang akan dituju tentunya kamu harus pintar-pintar menggunakan marketplace agar target pasar kamu bisa terfilter degan baik.
4. Kolaborasi dengan Selebgram/Influencer
Bukan hal yang asing lagi jika banyak brand bermerk yang berani membayar mahal para selebgram/influencer untuk mempromosikan produk mereka. Hal ini sangat menguntungkan karena para selebgram/influencer memiliki pengaruh yang besar terharap fans maupun pengikutnya. Selain itu kamu juga harus pandai-pandai memilih selebgram/influencer mana yang akan kamu ajak kolaborasi. Kamu bisa memilik selebgram/influencer yang sedang viral atau naik daun tentunya.