JATIMTIMES - Insiden penembakan pria karena diduga menodongkan senjata tajam (Sajam) pada seorang perempuan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berbuntut panjang.
Terbaru, sebanyak lima anggota Polres Sumenep yang terekam kamera hingga videonya viral dalam insiden penembakan pria terduga begal tersebut, kini diperiksa Propam Polda Jawa Timur.
Baca Juga : Panaskan Mesin Politik Menuju Pemilu 2024, DPD PKS Kota Batu Gelar Rakerda
Menurut Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, saat ini kelima anggota polisi yang ada dalam video viral tersebut tengah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.
"Iya, anggota yang berada di video viral tersebut, saat ini sedang dilakukan klarifikasi dan investigasi di Polda Jatim," kata Polwan yang akrab disapa Widi itu, Selasa (15/3/2022).
Di jajaran polri sendiri, kata Widi, memiliki aturan khusus untuk menangani perilaku atau tindakan anggota di lapangan yang diduga menyalahi prosedur, yaitu unit Propam dan Paminal.
"Saat ini kejadian tersebut, penanganannya sudah diambil alih Propam Polda Jatim," tegas mantan Kapolsek Sumenep Kota itu.
Untuk diketahui, sebelumnya seorang pria bernama Herman (24), warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep diduga sebagai begal karena menodong seorang perempuan dengan senjata tajam.
Baca Juga : Polemik Pilkades Matanair, Kuasa Hukum Ghazali: Keputusan Bupati Sumenep Sudah Tepat
Herman kemudian dilumpuhkan oleh petugas Resmob Polres Sumenep setelah mencoba melawan dan beberapa kali tak mengindahkan tembakan peringatan. Nyawa Herman tak tertolong setelah polisi memberikan tembakan terukur.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Adirasa, Kolor, Kecamatan Kota Sumenep pada Minggu (13/3/2022) sore. Insiden ini pun viral di media sosial setelah terekam video amatir.