free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Akan Optimalkan BTT, Bupati Sanusi Prioritaskan Perbaikan pada Fasum di Lokasi Banjir Mangliawan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - Mar - 2022, 23:28

Placeholder
Bupati Malang, HM. Sanusi saat mendatangi lokasi banjir di Dusun Lowoksuruh, Kecamatan Pakis. (Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menyebut pihaknya akan memaksimalkan anggaran yang ada di pos belanja tak terduga (BTT) dalam penanganan banjir yang terjadi di Dusun Lowoksuruh Desa Mangliawan Kecamatan Pakis. Banjir yang terjadi pada Senin (14/4/2022) malam itu merendam sejumlah rumah warga. 

Sanusi menyebut, meskipun kerusakan yang diakibatkan banjir itu belum terinventarisir secara utuh, sementara ini perbaikan masih akan difokuskan pada fasilitas umum (fasum) yang terdampak atau bahkan rusak. Pantauan di lapangan, untuk fasum ada sebuah tempat ibadah, pos kamling dan sebuah jembatan yang rusak akibat peristiwa tersebut. 

Baca Juga : Warga Blitar Raup Untung Puluhan Juta dari Tembakau Daun Talas

"Nanti kita lihat kerusakannya, yang memenuhi syarat dan bisa dibantu dari dana BTT akan kita keluarkan semua. Termasuk nanti pembenahan jembatan akan kita gunakan dari BTT," ujar Sanusi saat ditemui di lokasi bencana. 

Saat ini, lokasi yang terdampak banjir tersebut masih terus dilakukan pembersihan dari sisa lumpur yang terbawa material banjir. Dirinya berharap, setelah proses pembersihan selesai, pihak terkait juga sudah rampung menginventarisasi fasum-fasum yang rusak akibat banjir tersebut. 

"Tentunya Pak Kepala Desa (Mangliawan) dan Pak Camat (Pakis) harus mengevaluasi, fasum apa saja yang perlu dibenahi. Itu akan segera bisa dilakukan, karena ini bencana, maka bisa menggunakan BTT," terang Sanusi. 

Sebelum perbaikan fasum itu dilakukan, saat ini pihaknya juga telah menyalurkan sejumlah bantuan sembako kepada warga yang terdampak. Sementara itu, untuk tempat pengungsian tidak disediakan. 

Baca Juga : Pasca Terendam Banjir Beberapa Jam, Setumpuk Al-Quran ini Masih Utuh

"Ndak perlu (penampungan) kayaknya. Karena rumahnya masih layak huni. Karena di penampungan itu lebih enggak enak," pungkas Sanusi. 

Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan pendataan terkait kerusakan yang kemungkinan terjadi akibat bencana banjir tersebut. Ia juga meminta kepada dinas terkait agar dapat menelusuri kemungkinan penyebab banjir itu. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni