JATIMTIMES - Puluhan anak di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, mengikuti khitan masal gratis yang digelar pengurus dan takmir Masjid Jami’ Al-A’Laa, Sabtu (12/3/2022). Acara ini dihadiri Bupati Blitar Rini Syarifah yang dikenal sebagai pemimpin yang sangat perhatian kepada anak-anak.
Dalam agenda ini, bupati yang akrab disapa Mak Rini itu memuji kegotongroyongan warga Desa Kalipucung yang sukses melaksanakan khitan masal.Dirinya berharap kegotongroyongan ini menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Bertemu Warga Manisrejo, Wali Kota Madiun Sajikan Strategi Penguatan Lapak
‘’Khitan ini penting untuk kesehatan. Terlebih di masa pandemi covid-19 ini. Banyak masyarakat kita yang terpuruk secara ekonomi. Jadi, adanya khitan masal ini sangat membantu warga yang khitan untuk anaknya,’’ kata Mak Rini.
Mak Rini, yang dikenal dekat anak-anak, menyampaikan sejumlah pesan kepada anak-anak yang menjadi peserta khitan masal. Di antaranya dia berpesan agar anak-anak tetap semangat belajar di tengah-tengah pandemi. Mak Rini juga berpesan agar anak-anak semangat untuk mengaji dan berbakti kepada orang tua.
‘’Anak-anak pesan saya berbakti kepada orang tua. Orang tua ini bersusah payah membesarkan kalian dengan kerja keras. Jadilah orang-orang yang berguna, semangat belajar dan jadilah orang-orang yang berguna bagi bangsa dan Negara. Kuncinya semangat belajar,’’ tukas orang nomor satu di Kabupaten Blitar tersebut.
Kehadiran Mak Rini memberikan motivasi kepada anak-anak yang menjadi peserta khitan masal. Semangat juga diberikan Mak Rini kepada pengurus dan takmir masjid. Mak Rini berpesan kepada pengurus dan takmir Masjid Jami’ Al-A’Laa agar terus memberikan sumbangsih kemanfaatan kepada masyarakat.
Baca Juga : Dukungan 2 Periode Bupati Ra Latif Kembali Muncul, Kali ini dari Ketua DPC PKB Bangkalan
‘’Alhamdulillah Ibu Bupati berkenan hadir di acara khitan masal yang kami selenggarakan. Kegiatan ini dibuat untuk membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sunat bagi anak-anak mereka. Mengingat kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat di masa pandemi covid-19,’’ kata panitia kegiatan khitan masal H Zubaidil Bahri.